Network
Portalbangkabelitung.com- Pimpinan senior Hamas dan beberapa delegasi mereka berangkat ke Moskow, Rusia.
Hamas menuju ke Moskow untuk bertemu dengan beberapa pejabat Rusia dan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.
Pertemuan tersebut ditujukan dalam rangka membahas situasi di Yerusalem.
Baca Juga: Cek Fakta: PKI Luncurkan Dana Rp5 Triliun Untuk Muluskan 3 Periode Presiden Jokowi
Hal itu karena wilayah di Yerusalem sempat terjadi ketegangan, khususnya di kompleks Masjid Al Aqsa.
Rencananya, delegasi Hamas akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov.
Mereka akan membahas situasi di Yerusalem, perkembangan di konfilk Palestina dan hubungan bilateral antara Hamas dan Rusia.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Segera Ambil Alih Izin Praktik Dokter dari IDI Dampak Terawan Dipecat
Delegasi Hamas dipimpin oleh wakil kepala biro eksternal Hamas Mousa Abu Marzook dan bergabung dengan perwakilan gerakan di Moskow, serta beberapa pejabat Hamas lainnya.
Pertemuan di Moskow terjadi saat tendensi ketegangan antara Rusia dan Israel meningkat.
Hal itu setelah Sergei Lavrov mengeluarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh memicu kemarahan dari pejabat Israel.
Baca Juga: Mohamed Salah Siap Antarkan Liverpool Angkat Piala Piala Liga Champions Musim ini
Kunjungan delegasi Hamas ke Moskow juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem.
Ketegangan tersebut memuncak ketika Israel memaksa untuk membuka kembali Masjid Al Aqsa untuk pengunjung Yahudi.
Sebelumnya, Juru Bicara Hamas, Abdel Latif Al-Qanou telah memperingatkan wacana Israel itu.
Baca Juga: Doctor Strange in The Multiverse of Madness 2022: Nonton Resmi Klik Di Sini
Ia menegaskan jika orang Yahudi diizinkan memasuki Masjid Al Aqsa maka akan menjadi "detonator untuk konfrontasi baru" dengan Israel.
Ia juga meminta orang-orang Arab dan Palestina agar menjaga Bukit Bait Suci untuk menghadapi kunjungan orang-orang Yahudi.
Media Palestina juga melaporkan bahwa polisi Israel mencegah adzan malam di Masjid al-Aqsa.
Baca Juga: CARA NONTON Film Doctor Strange in The Multiverse of Madness Sub Indonesia, Movie Seru Menegangkan!
Hal itu dikarenakan adanya upacara Hari Peringatan diadakan di Tembok Barat Yerusalem.
Gerakan Jihad Islam Palestina mengecam tindakan tersebut dengan menyebut Israel telah melakukan pelanggaran mencolok terhadap ritual keagamaan umat Islam.***
