Portalbangkabelitung.com- Tepat 100 tahun, perhitungan para ulama-ulama memprediksi tahun 2024 merupakan hari kebangkitan umat Islam. Pada tahun 1924 merupakan angka kejayaan terakhir umat Islam memimpin dunia ini.
Apa itu artinya? Umat Islam di seluruh dunia akan kembali memimpin di 2024 mendatang. Allah SWT. sudah berjanji akan datang seorang Mujadid yang reformis dan membawa kedamaian, hingga tak ada lagi perpecahan di muka bumi ini.
Rasulullah SAW telah bersabda bahwa setiap seratus tahun atau satu abad sekali, akan muncul seorang Mujaddid untuk memperbaharui ajaran Islam.
Baca Juga: 5 Tips dan Cara Memilih Hewan Kurban Terbaik Menurut Syariat Islam Untuk Qurban Idul Adha 2023
Mujaddid adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada individu yang dianggap sebagai pembaharuan dalam agama Islam.
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut :
“Sesungguhnya Allah SWT mengutus kepada umat islam, setiap seratus tahun, ada seseorang yang memperbarui untuk mereka ajaran agama mereka”. (HR Abu Daud).
Tugas mujaddid ini pertama-tama membersihkan Islam dari perpecahan dan paham sesat, pada hari itu hanya ada satu wahidah umat yaitu kaum muslimin.
Baca Juga: Update: Tentara Zionis Israel Serang Warga Palestina Yang Peringati Isra Mi’raj di Masjid Al-Aqsa
Di keramaian informasi mengenai peperangan antara Palestina dan Israel, apakah ada keterkaitan dengan Mujaddid yang di janjikan Allah ?
Banyak umat muslim mengira bahwa Mujaddid yang di janjikan Allah SWT. itu ialah IMAM MAHDI.
IMAM MAHDI akan memperangi kaum Yahudi dan Dajjal, untuk menyelamatkan umat Islam dari kedzaliman.
Allahualam, untuk umat muslim kita hanya bisa berdoa dan berdzikir atas apa yang sudah terjadi.
Lalu hal apa yang harus kita lakukan untuk menyambut 100 tahun kebangkitan Islam ?
Kaum muslimin harus siapkan diri sebagai berikut :
1. Janganlah kalian mengikuti hal yang tidak kalian ketahui kebenarannya
Allah SWT berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS Al-Isra’: 36).
Baca Juga: Ismail Haniyeh Kembali Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Militan Hamas Di Palestina
2. Tetaplah berbenah diri untuk melakukan ibadah dan amal salih
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ
“Dan manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (QS An-Najm: 39).
3. Berbagi kepada orang yang membutuhkan dan menginfakkan harta di jalan Allah SWT.
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Baqarah: 195).
Baca Juga: Update: Tentara Zionis Israel Serang Warga Palestina Yang Peringati Isra Mi’raj di Masjid Al-Aqsa
4. Istiqomah dan bertakwalah kepada Allah SWT.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr: 18).
5. Merendahkan diri, jangan bersifat sombong dan angkuh
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan (maksiat) di (muka) bumi, dan kesudahan (yang baik) itu (surga) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Qashash: 83).
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Dua Lokasi Udara Militer Palestina Di Gaza
6. Perbanyak ilmu dan belajar untuk bekal di akhirat, jangan lupa mengingat kebaikan antar sesama
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang shalih.” (HR Muslim No. 1631).
Berikut beberapa hal baik yang bisa kalian ambil untuk mempersiapkan diri di hari Kebangkitan Islam nanti. Semoga Bermanfaat. ***