Portalbangkabelitung.com - India mengumumkan pada hari Senin, 19 Oktober 2020 bahwa Australia akan bergabung dengan latihan angkatan laut tahunan yang dijadwalkan dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Dalam langkah ini, muncul kekhawatiran Tiongkok, yang sebelumnya mengkritik latihan gabungan apapun sebagai bentuk destabilisasi.
India menjadi tuan rumah latihan Malabar di Teluk Benggala yang dijadwalkan akhir bulan depan.
Baca Juga: Mahasiswa dan Buruh Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara, Simak 7 Jalur Pengalihan Lalu Lintas
Sebagaimana diberitakan Channelnewsasia.com pada 19 Oktober dalam artikel, "India says Australia will join its naval drills with US, Japan".
"Ketika India berupaya meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain dalam hal keamanan maritim dan mengingat peningkatan kerja sama pertahanan dengan Australia, Malabar 2020 akan melihat partisipasi Angkatan Laut Australia," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan yang di kutip dari Channelnewsasia.
Australia akan kembali melakukan manuver bersama setelah partisipasinya pada 2007 yang menuai kritik dari Tiongkok.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia semakin Membaik Setelah Ditemukan Vaksinnya
AS telah mendorong kolaborasi yang lebih dalam dengan Jepang, India, dan Australia sebagai benteng melawan pengaruh regional Tiongkok yang berkembang.
Keempatnya telah membentuk apa yang disebut Quad, sebuah koalisi strategis yang longgar dari empat negara demokrasi terkemuka di kawasan.