Empat peluru berhasil menembus rangka mobil dan membunuh kedua penumpang di dalamnya.
Baca Juga: 20 Drama Korea Terbaru dan Terbaik Tahun 2020: Nostalgia Cinta Bikin Baper
Masri telah menjadi 'tahanan' Iran sejak 2003, namun diketahui hidup bebas di pinggiran Kota Teheran yang mewah sejak 2015.
Informasi ini didapatkan dari sumber anonim yang juga merupakan pejabat intelijen AS.
Masri memang sudah menjadi incaran dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Biro Investigasi Federal AS, FBI.
FBI rela mengeluarkan 10 juta Dolar AS atau setara dengan Rp141 miliar bagi mereka yang dapat membunuhnya.
Baca Juga: SINOPSIS IKATAN CINTA RCTI, Hari Ini Senin 16 November 2020: Terbaru! Pertengkaran Andin Episode 41
AS kemudian mendapatkan lokasi dugaan Masri dan berkoordinasi dengan Israel lewat badan intelijen CIA untuk membunuhnya.
Tak ada negara yang secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan Al-Qaeda belum tahu kalau al-Masri mati.*** (Pikiran Rakyat/Mahbub Ridhoo Maulaa)