Hubungan Dengan Facebook Mereda, Australia Perkenalkan Amandemen Kode Perundingan Media Berita

25 Februari 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi Facebook /Pikiran Rakyat

Portalbangkabelitung.com - Hubungan Facebook dan Australia beberapa waktu lalu sempat memanas.

Hal ini dikarenakan tindakan Facebook yang memblokir media berita Australia sehingga pengguna tidak bisa membaca dan berbagi berita.

Tindakan facebook yang memblokir media Australia tersebut setelah otoritas Australia menawarkan amandemen undang-undang yang diusulkan dan dirancang untuk memaksa jejaring media sosial itu membayar konten media yang ditampilkan di platform mereka.

Baca Juga: Setelah Instagram, Kini TikTok Juga Siapkan 2 Fitur Untuk Orang-Orang Dengan Gangguan Makan

Sejak saat itu, Australia dan aplikasi jejaring media sosial asal Amerika Serikat itu pun sempat terjebak dalam situasi panas selama lebih dari seminggu.

Terbaru, Pemerintah Australia pada Selasa, 23 Februari 2021 waktu setempat mengumumkan bahwa Facebook akan membatalkan keputusannya untuk memblokir akses ke konten media Australia dalam beberapa hari mendatang.

Seorang juru bicara penerbit dan penyiar Australia Nine Entertainment Co, menyambut baik kompromi pemerintah yang dikatakan memindahkan Facebook kembali ke dalam negosiasi dengan organisasi media Australia.

Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Inilah 4 Fakta Tentang Hujan Yang Belum Kamu Ketahui

Sementara itu dalam pernyataan bersama, Menteri Keuangan Josh Frydenberg dan Menteri Komunikasi Paul Fletcher mengatakan bahwa pemerintah Australia akan segera memperkenalkan amendemen untuk Kode Perundingan Wajib Media Berita dan Platform Digital.

"Amendemen ini akan memberikan kejelasan lebih lanjut soal operasi bisnis media dan platform digital, sekaligus memperkuat kerangka kerja yang menjamin agar bisnis media mendapatkan upah yang adil," kata otoritas setempat dalam sebuah pernyataan seperti dikutip oleh Portalbangkabelitung.com dari Pikiran-Rakyat.com.

"Pihak Facebook juga sudah mengonfirmasi ke pemerintah kami bahwa akses ke berita-berita Australia akan segera dipulihkan," ujar mereka.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasi Mobil Setelah Terendam Banjir. Lakukan Pemeriksaan Sesegera Mungkin!

Pada Senin, pemerintah Australia mengumumkan telah menghentikan kampanye iklannya di Facebook.

Langkah itu diambil setelah raksasa media sosial itu memblokir pengguna di Australia untuk melihat atau berbagi konten berita di Facebook.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Australia Perkenalkan Amandemen Kode Perundingan Wajib Platform Digital, Facebook Buka Akses Lagi" yang tayang pada Rabu, 24 Februari 2021.***
(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler