Menghentikan Target Iklan Online, Google Berusaha Semaksimal Mungkin Melindungi Privasi dari Pengguna

1 April 2021, 18:01 WIB
Ilustrasi Google/Pixabay/PhotoMIX-Company / /

PortalBangkaBelitung.com - Bagi pengguna internet jangan khawatir lagi karena privasi kalian akan dilindungi pihak Google

Hal ini dilakukan oleh Google merupakan salah satu langkah untuk melindungi privasi penggunanya diseluruh dunia

Google mengatakan bahwa mereka berhenti menargetkan iklan online riwayat penjelajahan pengguna dan pihaknya tidak mengembangkan alat yang  dapat melacak data pengguna 

Baca Juga: Polisi Gerak Cepat, 30 Terduga Teroris Ditangkap Usai Bom Makassar

Sebagaimana artikel ini telah tayang  di media Portal Jogja.com dengan judul "Google Berhenti Menampilkan Iklan Berdasarkan Riwayat Penjelajahan, Privasi Pengguna Kini Lebih Aman" yang tayang pada Kamis 1 April 2021

 

Lebih lanjut, melalui blog Google Ads dan Commerce, perusahaan ini mengatakan, jika langkah yang dilakukannya ini bertujuan untuk menjaga internet tetap terbuka dan dapat diakses bebas oleh semua orang.

Oleh karena itu, Google akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi privasi dari para penggunanya.

Baca Juga: Cara Mengecek Pengumuman SBMPTN 2021, Beserta Jadwal Pelaksanaan dan Tanggal Pengumuman

"itu berarti mengakhiri tidak hanya cookie pihak ketiga tetapi juga teknologi apa pun yang digunakan untuk melacak orang-orang individu saat mereka menjelajahi web," ungkap pernyataan tersebut.

Ditambahkan oleh Google, "orang tidak harus menyetujui untuk dilacak di seluruh web untuk mendapatkan manfaat dari iklan yang relevan. Dan pengiklan tidak perlu melacak konsumen individu di seluruh web untuk mendapatkan manfaat kinerja dari iklan digital".


Google mengumumkan hal ini untuk menyingkirkan dukungan untuk cookie pihak ketiga. Hal tersebut juga yang menjadi alasan mengapa google telah bekerja pada Sandbox Privasi untuk membangun inovasi yang melindungi anonimitas pengguna sembari membantu pengiklan dan penerbit.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Diperpanjang, Cek Perubahan Jadwalnya

Perusahaan teknologi raksasa ini juga mengatakan bahwa setelah cookie pihak ketiga dihapus, itu tidak akan membangun pengidentifikasi alternatif untuk melacak individu saat mereka menelusuri seluruh web. Google juga tidak akan menggunakannya dalam produknya.

Sesuai Mashable, Google mengatakan bahwa produknya akan didukung oleh Application Programming Interfaces (API) yang menjaga privasi yang mencegah pelacakan individu tetapi tetap memberikan hasil.

Sebelumnya, iklan online yang muncul di halaman pencarian pada gawai setiap orang menggunakan sebuah algoritma yang disesuaikan dengan kebiasaan pengguna.

Hal ini dapat memperlihatkan hal apa yang sering diakses oleh pengguna ketika berselancar di dunia daring.

Baca Juga: Sidang Isbat Akan Digelar pada 12 April 2021, Kemenag: Dilakukan Secara Daring dan Luring

Salah satu contohnya, jika pengguna gawai kerap membuka website dengan muatan pornografi, nantinya iklan yang ditayangkan pada halaman pencarian akan merujuk pada kebiasaan penggunanya tersebut.

Hal ini tentu dapat mengungkap kebiasaan dari pengguna gawai yang secara tidak langsung juga membocorkan privasi atau anonimitas pengguna. ***(Andreas Desca Budi Gunawan/Portal Jaogja.com)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Portal Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler