Network
Portalbangkabelitung.com - Youtube akan meluncurkan fitur terbarunya yaitu Youtube Shorts. Fitur yang disebut mirip TikTok ini segera akan diluncurkan pada bulan Maret mendatang di Amerika Serikat.
Youtube Shorts tersebut meniru aplikasi video sosial populer TikTok, di mana pengguna merekam, mengedit, dan berbagi klip hingga 60 detik.
India merupakan negara pertama di mana fitur ini diluncurkan pada musim gugur lalu. Ini dikarenakan TikTok dilarang di tengah perselisihan yang lebih luas antara negara itu dan China.
Baca Juga: Bansos Kemensos Tahun 2021 Cair Februari, Segera Cek dan Simak Cara Mencairkannya
Sejak awal Desember 2020, menurut Mohan, jumlah pengguna di India yang menggunakan Shorts meningkat pesat. Lebih dari tiga kali lipat dan pemutar YouTube Shorts kini menghasilkan lebih dari 3,5 miliar penayangan harian secara global.
“Setiap tahun, semakin banyak orang yang datang ke YouTube untuk meluncurkan saluran mereka sendiri. Tapi kami tahu masih banyak orang yang menganggap standar kreasi terlalu tinggi, "tulis Mohan, menjelaskan bahwa Shorts dimaksudkan untuk memungkinkan" pembuat dan artis merekam video tajam hanya dengan ponsel mereka ".
Ternyata bukan hanya itu saja, YouTube TV pun akan memperbarui beberapa fitur-fitur lainnya.
Baca Juga: Risih Karena Jerawatan Disebabkan Masker? Begini Cara Mencegahnya
Fitur monetisasi "Tepuk tangan"
Pembuat konten YouTube dapat memperoleh uang dari pembelian Super Chat dan Super Stickers oleh penggemar dalam streaming langsung. Platform ini telah menguji fitur "tepuk tangan" baru untuk memungkinkan pemirsa membeli dukungan virtual untuk saluran YouTube favorit mereka, yang akan diluncurkan secara lebih luas tahun ini.
