Bentuk Aliansi Kemitraan, 6 Perusahaan Periklanan Seluler Siap Beradaptasi Dengan Perubahan Apple

- 18 Februari 2021, 20:34 WIB
Logo Apple di Apple Store Manhattan, New York. /(REUTERS)/
Logo Apple di Apple Store Manhattan, New York. /(REUTERS)/ /Logo Apple di Apple Store Manhattan, New York. /(REUTERS)//

Portalbangkabelitung.com - Sebuah kemitraan telah terbentuk oleh enam perusahaan periklanan seluler.

Ini dilakukan untuk mendukung pemasar dan developer aplikasi dalam beradaptasi terhadap perubahan Apple kedepannya yang akan mempengaruhi cara kerja iklan di iPhone.

Pengguna iPhone akan segera diminta untuk memberi izin aplikasi menggunakan data pengguna untuk iklan yang dipersonalisasi.

Baca Juga: News Corp Telah Mencapai Pakta 3 Tahun Dengan Google, Akan Ada Pembayaran Signifikan

Langkah ini akan menarik reaksi dari Facebook, karena perubahan itu akan membuat bisnis iklan di perusahaan media sosial merugi.

Post-IDFA yang merupakan aliansi kemitraan akan memberikan tips dan praktik terbaik untuk membantu pengiklan dan pengembang memastikan iklan ditempatkan pada konsumen yang relevan.

Menurut Mark Ellis, kepala eksekutif perusahaan pemasaran Liftoff, yang merupakan bagian dari aliansi, efektivitas iklan tersebut masih dapat diukur setelah perubahan Apple diluncurkan.

Baca Juga: Pos Indonesia Hadirkan Materai Rp10 Ribu, Materai Rp3 Ribu dan Rp6 Ribu Masih Berlaku?

Aktivitas itu akan mencakup webinar, pembuatan video dan materi lain tentang sejumlah topik, seperti memahami data apa saja yang dapat digunakan dengan "cara yang ramah Apple," kata Ellis seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis 18 Februari 2021.

Perusahaan yang bergabung dalam aliansi baru ini antara lain Fyber, Chartboost, Singular, InMobi dan Vungle, yang merupakan perusahaan yang berspesialisasi dalam periklanan seluler.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Malang Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x