Dalam hal ini, pembuat mobil konvensional mencoba untuk membuat terobosan di pasar kendaraan listrik.
Rangkaian standar Model Y diluncurkan pada bulan Januari yang lalu, membawa harga SUV-nya itu mendekati harga sedan Model 3.
Baca Juga: Kesadaran Akan Kesehatan Mental Remaja di Masa Pandemi, Berikut 6 Hal Positif yang Bisa Dilakukan
Varian sedan Model 3 ini yang menjadi mobil paling mahal dari pembuat mobil listrik tersebut.
Situs web resmi menunjukkan bahwa harga untuk varian Performa Model 3 naik menjadi 55.990 dollar AS (sekitar Rp787.478.109,20) dari 54.990 dolar AS (sekitar Rp773.411.729,95) dan Model Y menjadi 60.990 dollar AS (sekitar Rp857.810.005,42) dari 59.990 dolar AS (sekitar Rp843.743.626,17).
Pemotongan harga terjadi karena Tesla berupaya meningkatkan pengirimannya.
Baca Juga: Pejuang Amplop Coklat, Simak Lowongan Kerja Berikut
Secara keseluruhan, perusahaan mengirimkan 499.550 kendaraan selama tahun 2020, di atas perkiraan Wall Street yang hanya memprediksi sebanyak 481.261 kendaraan.
Dengan semakin berkembangnya penjualan Tesla di seluruh penjuru dunia, Tesla Inc akan mendirikan unit manufaktur mobil listrik di Karnataka, India Selatan.
Bulan lalu, produsen mobil listrik itu menggabungkan Tesla Motors India dan Energy Private Limited dengan kantor terdaftarnya di kota Bengaluru di Karnataka, pusat perusahaan teknologi global.