Network
Portalbangkabelitung.com – Xiaomi, raksasa teknologi dari negeri bambu ini sudah kurang lebih 10 tahun berkiprah di bidang teknologi sejak Juni 2010.
Berkantor pusat di Beijing, Cina, perusahaan ini mempunyai visi dan misi menciptakan pengalaman pengguna dari segala aspek.
Terbilang cukup muda, perusahaan ini berhasil menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka dan tercepat di Cina bahkan di Indonesia.
Baca Juga: DFSK Ikut Ajang IIMS Virtual 2021, Banyak Promo Menarik!
Menjadi distributor smartphone terbesar ke 3 di dunia, Xiaomi telah merancang, mengembangkan, dan menjual ponsel pintar, aplikasi seluler, dan elektronik konsumen.
Xiaomi meluncurkan smartphone pertamanya pada Agustus 2011.
Pendiri serta CEO Xiaomi adalah Lei Jun, yang merupakan orang terkaya ke-23 di Tiongkok menurut Forbes (sebuah majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat).
Baca Juga: Dikabarkan Akan Meluncurkan Mobil SUV Rocky dan Xenia Terbaru, Pihak Daihatsu Memilih Tutup Mulut
Perusahaan ini kini bernilai lebih dari $10 miliar USD dan sudah mempunyai lebih dari 3000 karyawan dari Tiongkok bahkan Malaysia,Singapura, India, Filipina dan Indonesia
Dilansir Portal Bangka Belitung dari laman Kabar Besuki, produsen ponsel asal China ini dikabarkan akan masuk ke pasar otomotif, menyusul Huawei yang akan menggandeng Hicar dan BAIC dalam pengembangan mobil pintar.
Menurut laporan media China iFeng News dikutip Economic Times pada Senin, 22 Februari 2021, sejumlah sumber menyatakan bahwa Xiaomi berencana membuat mobilnya sendiri.
Laporan itu bahkan mengatakan bahwa produsen ponsel yang berbasis di Beijing itu telah menyebut bahwa rencana mobil pintar adalah ‘keputusan strategis’.
Kendati demikian, hingga saat ini Xiaomi belum memberikan pengumuman resmi terkait rencana tersebut, dan belum ada proyeksi rencana maupun dengan siapa Xiaomi akan bermitra.
Jika menengok ke belakang, CEO Xiaomi Lei Jun pernah dua kali bertemu bos besar Tesla, Elon Musk.
Baca Juga: Yuk, Intip Cerita tentang Pulau Cinta, Sebelum Bermalam di Pulau ini!
Hal tersebut kemudian menjadi landasan bahwa Xiaomi mungkin saja menaruh minat pada industri otomotif, khususnya mobil pintar, sebagai opsi pengembangan pasar di masa depan apabila bisnis ponsel mengalami stagnasi.
Sejumlah perusahaan teknologi, termasuk Google dan Apple, mulai mengembangkan platform mobil listrik pintar sebagai solusi mobilitas di masa depan.
Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Xiaomi Berencana Gandeng Tesla untuk Produksi Mobil, Ini Faktanya" yang tayang pada Selasa, 23 Februari 2021.***
(Kabar Besuki/Prasetyo Bagus Pramono)
