Portalbangkabelitung.com - Virtual laboratorium berbasis Virtual Reality Simulation (VRS) bagi mahasiswa fakultas keperawatan dikembangkan oleh Tim Peneliti Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang dipimpin oleh Ns. La Ode Abdur Rahman, S. Kep., MBA.
Dirancang memiliki konten-konten materi praktikum keperawatan, laboratorium keperawatan berbasis VRS ini dapat diakses oleh mahasiswa keperawatan di seluruh Indonesia tanpa batas ruang dan waktu.
Selama masa pandemi ini, diharapkan pengembangan virtual laboratorium ini dapat diterapkan dalam Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Baca Juga: Dikabarkan Akan Produksi Mobil Pintar, Xiaomi Gandeng Tesla, Benarkah?
“Semoga dapat menjadi solusi bagi 318 institusi pendidikan keperawatan di seluruh Indonesia untuk menggantikan laboratorium konvensional, sehingga kemampuan psikomotorik mahasiswa keperawatan tetap dapat terpenuhi selama masa pandemi ini,” ujar La Ode, tentang VRS yang dikembangkannya awal Maret 2020.
Ia menjelaskan bahwa pada awalnya pengembangan virtual laboratorium ini ditujukan untuk memudahkan mahasiswa FIK UI belajar tentang cara perawatan luka post appendictomy di laboratorium.
“Ini sudah direncanakan sebelum pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Surat Tilang Merah dan Surat Tilang Biru
Pandemi menyebabkan banyak perubahan pada berbagai sistem kehidupan, salah satunya di bidang pendidikan.
Mahasiswa rumpun ilmu kesehatan memerlukan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan praktik di laboratorium.