Hasil Survei Amazon Web Service Tahun 2025 Indonesia Memerlukan Pekerja Digital Untuk Membantu Perekonomian

- 23 Februari 2021, 18:23 WIB
Ilustrasi bekerja secara digital. Berdasarkan hasil survei, Indonesia akan membutuhkan ratusan juta pekerja digital di tahun 2025.*
Ilustrasi bekerja secara digital. Berdasarkan hasil survei, Indonesia akan membutuhkan ratusan juta pekerja digital di tahun 2025.* //Pixabay/StartupStockPhotos

Portalbangkabelitung - Amazon Web Services Lakukan Survei pekerjaan dibidang Digital di Indonesia mengenai Penyedia layanan web hosting.

Berdasarkan hasil surveinya Amazon Web Services menyatakan bahwa dalam mengangkat perekonomiany Indonesia memerlukan ratusan juta pekerja bidang digital pada 2025.

Berdasarkan riset yang telah mereka lakukan bahwa Indonesia perlu meningkatkan penguasaan teknologi bagi pekerjanya hal ini di kutip dari pernyataan dari Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector, Amazon Web Services, Tan Lee Chew, dalam keterangan pers, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Pasar Nostalgia Berwisata Kuliner sambil Melihat Barang-Barang Antik

"Riset yang kami prakarsai ini menyoroti adanya kebutuhan untuk meningkatkan penguasaan teknologi cloud, bahkan di sektor-sektor nonteknologi, seperti di bidang manufaktur, bagi pekerja di Indonesia," kata sebagaimana dilansir dari Antara.

Laporan riset yang berjudul "Unlocking APAC'S Digital Potential: Changing Digital Skill Needs and Policy Approaches", ini menyajikan analisis jenis keahlian yang diterapkan pekerja masa kini.

Baca Juga: Segera Hadir di DisneyBaca Juga: Segera Tayang Drama Korea Love Alarm buat Para Penggemar Semakin Tidak Sabar+ Hotstar Film Persahabatan Bagai Kepompong hadir Dengan Versi Terbaru!!

Analisis ini lalu digunakan untuk memproyeksikan keahlian digital yang dibutuhkan lima tahun mendatang.

Adapun survei dan riset yang dilakukan melibatkan enam negara di Asia Pasifik, yakni Australia, Indonesia, Jepang, India, Korea Selatan dan Singapura.

Di Indonesia, survei ini melibatkan lebih dari 500 pekerja digital dan wawancara dengan pembuat kebijakan, pakar teknologi dan pemimpin bisnis.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x