"Pihak Facebook juga sudah mengonfirmasi ke pemerintah kami bahwa akses ke berita-berita Australia akan segera dipulihkan," ujar mereka.
Pada Senin, pemerintah Australia mengumumkan telah menghentikan kampanye iklannya di Facebook.
Langkah itu diambil setelah raksasa media sosial itu memblokir pengguna di Australia untuk melihat atau berbagi konten berita di Facebook.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Australia Perkenalkan Amandemen Kode Perundingan Wajib Platform Digital, Facebook Buka Akses Lagi" yang tayang pada Rabu, 24 Februari 2021.***
(Pikiran Rakyat/Billy Mulya Putra)