Berhasil Dengan Smartphone Lipat, Kini Samsung Kembangkan Panel OLED Lipat Untuk Oppo, Xiaomi, dan Google

- 25 Februari 2021, 13:34 WIB
ilustrasi hp /Unsplash/
ilustrasi hp /Unsplash/ /ilustrasi hp /Unsplash//

Portalbangkabelitung.com - Samsung, raksasa teknologi dari Korea Selatan ini sedang mengembangkan panel OLED lipat yang dapat dilipat untuk dipasok ke perusahaan teknologi lain seperti Oppo, Xiaomi dan Google setelah sebelumnya mereka mengeluarkan smartphone lipat.

Ponsel cerdas yang menggunakan panel OLED kemungkinan akan diluncurkan dalam tahun ini.

Dikutip dari laman Kabar Besuki, panel untuk Oppo terlipat dari atas ke bawah itu adalah jenis clamshell lipat. Berukuran 7.7 inch terbuka, sedangkan layar luar berukuran antara 1.5 hingga 2 inch. Lebih besar dari 6.7 inch yang digunakan oleh Samsung Electronics untuk Galaxy Z Flip, yang diluncurkan tahun lalu.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Para Gamer, Sony Akan Bawa Game di Playstation Ke PC

Tahun lalu, Samsung menggunakan Samsung Display, BOE dan Visionox sebagai mitra untuk mengembangkan panel yang dapat dilipat. Namun, tahun ini Samsung Display adalah pengembang utamanya.

Oppo juga tahun lalu meluncurkan prototipe layar 7.7 inch yang dapat dilipat. Sedangkan tahun lalu, Xiaomi meluncurkan prototipe dengan layar 7.92 inch, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Visionox. Xiaomi beralih dari lipat luar menjadi lipat ke dalam.

Untuk produknya tahun ini, ia membidik ukuran panel 8.03 inch. Layar luarnya akan berukuran 6.38 inch. Panel sedang dikembangkan oleh Samsung Display dan CSOT.

CSOT bersama dengan BOE, pada tahun 2019 menyediakan panel lipat untuk digunakan pada Motorola Razr.

Baca Juga: Hati-Hati Kejahatan Pishing, Daftar Prakerja Hanya Melalui Situs Ini

Sementara itu, Google telah meminta Samsung Display mengembangkan panel OLED yang dapat dilipat berukuran sekitar 7.6 inch.

Semakin banyak produk yang dapat dilipat memilih melipat ke dalam daripada melipat keluar. Royole dan Huawei memilih ponsel lipat keluar untuk ponsel lipat mereka yang diluncurkan pada tahun 2019.

Ponsel lipat pertama Huawei, Mate X, dilipat ke luar tetapi Mate X2 terbaru terlipat ke dalam. Huawei menggunakan BOE untuk panelnya yang dapat dilipat.

Lebih mudah mengamankan kelengkungan yang dibutuhkan panel untuk melipat dengan metode lipat keluar. Sisi negatifnya adalah mereka lebih rentan terhadap kerusakan eksternal.

Baca Juga: Genapkan Produksinya di Indonesia, BMW Luncurkan Seri X3 dan X7

Meskipun Samsung Display memimpin pada era layar lipat, perusahaan panel China juga mengembangkan panel lipat mereka sendiri.

BOE, CSOT dan Visionox sedang mengembangkan panel lipat mereka sendiri untuk produsen ponsel pintar China. Namun, saat ini belum ada penjualan yang berarti dari ponsel lipat selain yang diproduksi oleh Samsung Electronics.

Firma riset pasar Omdia memperkirakan penjualan OLED yang dapat dilipat mencapai US $2,1 miliar (setara Rp29.6 miliar) tahun 2021, meningkat 203 persen dari tahun 2020, tetapi sebagian besar penjualan berasal dari Samsung Display.

Sampai saat ini Apple juga belum memutuskan apakah akan meluncurkan smartphone lipat.

Artkel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Oppo, Xiaomi, dan Google Memesan Layar Lipat OLED Milik Samsung untuk Mengembangkan Produk HP Miliknya" yang tayang pada Kamis, 25 Februari 2021.***(Kabar Besuki/Prasetyo Bagus Pramono)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah