Google Alphabet Inc Akan Ubah Prosedur Untuk Meninjau Para Ilmuwannya

- 26 Februari 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi mesin pencarian melalui google/pixabay /
Ilustrasi mesin pencarian melalui google/pixabay / /Ilustrasi mesin pencarian melalui google/pixabay //

Portalbangkabelitung.com - Sebagai upaya untuk memadamkan keributan internal atas integritas penelitian kecerdasan buatan (AI), Google Alphabet Inc akan mengubah prosedur sebelum Juli, untuk meninjau pekerjaan para ilmuwannya.

Google Research mengatakan bahwa mereka bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan setelah perusahaan menggulingkan dua wanita terkemuka dan menolak pekerjaan mereka.

Hal ini disampaikan pada pertemuan staf Jumat lalu, saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Youtube Duduki Posisi Kedua Sebagai Situs Yang Paling Banyak Dikunjungi Setelah Google, Berikut Rinciannya

"Pihak kami sudah menguji kuesioner yang akan menilai risiko proyek dan membantu ilmuwan menavigasi ulasan. Perubahan awal ini akan diluncurkan pada akhir kuartal kedua, dan sebagian besar penelitian tidak memerlukan pemeriksaan tambahan," kata Kepala Unit Operasi Maggie Johnson dalam pertemuan tersebut.

Dilansir dari Kabar Besuki, pada bulan Desember bahwa Google telah memperkenalkan tinjauan "topik sensitif" untuk studi yang melibatkan puluhan masalah seperti China yang bias dalam layanannya. Peninjau internal telah menuntut setidaknya tiga makalah tentang AI dimodifikasi untuk menahan diri dari menampilkan teknologi Google secara negatif.

Jeff Dean, wakil presiden senior Google yang mengawasi divisi tersebut, mengatakan jika Jumat lalu dia telah menugaskan direktur riset senior, Zoubin Ghahramani, untuk mengklarifikasi aturan.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 26 Februari 2021: Papa Surya Tiba-tiba Mendapat Telpon dari Polisi

Ghahramani, seorang profesor Universitas Cambridge yang bergabung dengan Google pada bulan September dari Uber Technologies Inc, berkata di balai kota, "Kita harus merasa nyaman dengan sesuatu ketidaknyamanan”.

Email, tertanggal 8 Februari, dari salah satu penulis makalah, Nicholas Carlini, dikirim ke ratusan rekan, berisi tentang usaha untuk menarik perhatian tentang topik aturan yang berbahaya oleh pengacara perusahaan.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x