Twitter Beri Label Cuitan Yang Berisi Info Menyesatkan Tentang Vaksin Covid-19, Katy : Selanjutnya Dihapus

- 3 Maret 2021, 07:17 WIB
Twitter /pexels/solenfeyiss /
Twitter /pexels/solenfeyiss / /Twitter /pexels/solenfeyiss //

Portalbangkabelitung.com - Banyaknya informasi yang menyesatkan atau tidak bisa dipertanggungjawabkan tentang vaksin COVID-19, Twitter pun mengambil langkah terkait ini.

Platform ini menyatakan akan menerapkan peringatan pada cuitan yang berisi informasi yang menyesatkan terkait vaksin COVID-19.

Hal ini lebih lanjut untuk menegakkan ketentuan yang bisa membuat pengguna dilarang secara permanen karena pelanggaran berulang.

Baca Juga: Selama Pandemi, Pilihlah Masker Dengan 3 Lapisan, Ini Alasannya

Seperti disampaikan oleh Kepala Kebijakan Publik Twitter Inggris Raya, Katy Minshall, bahwa pihaknya menyadari peran perusahaan dalam memberikan informasi kesehatan yang kredibel kepada masyarakat luas.

“Kami terus bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia--termasuk (layanan kesehatan Inggris) untuk memastikan akses visibilitas yang tinggi ke informasi kesehatan masyarakat yang terpercaya dan akurat pada layanan kami, termasuk tentang vaksin COVID-19,” kata dia dikutip dari Kabar Besuki, Selasa, 2 Maret 2021.

"Hari ini kami akan mulai memberikan label kepada cuitan yang mungkin berisi informasi menyesatkan tentang vaksin COVID-19, selain upaya berkelanjutan kami untuk menghapus informasi menyesatkan COVID-19 yang paling berbahaya dari layanan," sambung Katy.

Baca Juga: Mengolah Data Jadi Mudah, Berikut Rumus Microsoft Excel Yang Sering Digunakan

Twitter mulai mempromosikan informasi mengenai kesehatan masyarakat sebelum COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi global. Hal tersebut juga bertujuan untuk menghapus konten yang terbukti salah atau menyesatkan tentang virus berbahaya itu.

Sejak memperkenalkan panduan mengenai COVID-19, mereka mengatakan telah menghapus lebih dari 8.400 cuitan dan menegur 11,5 juta akun.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x