Sejak Pandemi Covid-19, Pembayaran Secara Non-Tunai Meningkat, Simak Ulasannya

- 5 Maret 2021, 15:30 WIB
ILUSTRASI Ponsel, /*/PIXABAY
ILUSTRASI Ponsel, /*/PIXABAY /

Portalbangkabelitung.com - Sejak dunia diserang pandemi Covid-19, masing-masing negara melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus ini. Tak terkecuali Indonesia.

Salah satunya dengan menjaga jarak, mengurangi aktifitas di luar rumah dan himbauan untuk melakukan pembayaran cashless atau non-tunai.

Untuk menghindari terjadinya kontak fisik, beberapa gerai mengarahkan untuk melakukan pembayaran secara non-tunai. 

Baca Juga: Untuk Ke 3 Kalinya, Space X Prototipe Kendaraan Peluncuran Misi Berat Hancur Berkeping-Keping

Salah satu metode pembayaran ini adalah dengan scan barcode atau QR code.

 

Dilansir dari Kabar Besuki, Survei UOB menunjukkan metode pembayaran tanpa sentuh ini meningkat selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Pandemi Covid-19 telah mempercepat digitalisasi di sebagian besar aspek kehidupan kita," kata Khoo Chock Seang selaku Head of Personal Financial Services and Digital Bank UOB Indonesia.

Baca Juga: Apple Inc Akan Luncurkan iOS 15 dan iPhone 13 Secara Bersamaan, Simak iPhone Yang Juga Dapat Pembaruannya

Pembayaran tanpa sentuh ini biasanya dilakukan melalui ponsel konsumen.

Metode bayarnya bisa dilakukan dengan peer-to-peer (dua arah) atau membayar menggunakan QR code.

"Kami berharap permintaan layanan berbasis seluler akan terus tumbuh dan mendorong tujuan Indonesia untuk mewujudkan cashless society," lanjut Khoo.

UOB Asean COnsumer Sentiment Study 2020 mengungkapkan bahwa sebanyak 76 persen konsumen Indonesia lebih suka melakukan pembayaran metode peer-to-peer.

Baca Juga: Notifikasi Website di Google Dirasa Tidak Berguna? Berikut Cara Menonaktifkannya

Kemudian pembayaran menggunakan QR code sebesar 69 persen, dan internet banking melalui smartphone sebesar 64 persen.

34 persen responden dengan rentang usia antara 51 sampai 65 tahun mengaku masih tetap menggunakan pembayaran tunai.

Survei UOB juga mengungkapkan kecenderungan transaksi digital berbeda dari generasi satu dan lainnya.

Gen-Y disimpulkan lebih menyukai metode pembayaran peer-to-peer sebanyak 70 persen.

Kemudian 77 persen Gen-Z lebih suka pembayaran dengan sistem QR, sedangkan generasi baby boomer lebih suka menggunakan internet banking sebesar 69 persen.

Baca Juga: Segera Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 13 Hanya 600 Ribu Kuota, Berikut Tips dan Cara Seputar Pendaftarannya

Metode pembayaran ini memang tidak selalu ditemui di setiap toko. Toko tradisional tentunya tidak menerima sistem pembayaran seperti ini.

Namun dengan semakin tingginya metode pembayaran tanpa sentuh, berarti kemajuan ekonomi digital juga semakin maju.

Sebelumnya juga, pakar ilmu hukum dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan tol nirsentuh.

Sistem pembayaran tol tersebut berbasis Multi Lane Flow atau MLF dan dianjurkan agar segera dilakukan karena akan menciptakan efisiensi dan efektivitas sistem pembayaran tol di jalan.

Sehingga terbukti bahwa pembayaran dengan metode tanpa sentuh akan semakin umum dilakukan di Indonesia kedepannya.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Pembayaran Cashless Menjadi Favorit Selama Pandemi, Survei Membuktikan Gen-Y dan Gen-Z Mendominasi" yang tayang pada Kamis, 4 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Rianti Setyarini)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x