Google Umumkan Akan Tarik Pajak dari You Tuber: Penghasilan Content Kreator Terdampak

- 11 Maret 2021, 21:29 WIB
Manusia dan teknologi
Manusia dan teknologi /JurnalMedan.com/Pixabay.com

Portalbangkabelitung.com- Setiap orang bisa menjadi content kreator di era serba digital saat ini. Menariknya, jadi content kreaor bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Sebagai informasi, perlu di ketahui para konten kreator bahwa Google, perusahaan induk YouTube, mengumumkan akan menarik pajak dari YouTuber di luar Amerika Serikat (AS). Simpelnya, penghasilan YouTuber akan berkurang atau terdampak. 

Sebagaimana isi email yang dikirimkan ke pengguna YouTube, Google menginformasikan akan "memotong pajak untuk AS dari pembayaran kepada pembuat konten di luar AS". 

Baca Juga: Petugas Kesehatan: Satu Tahun Pandemi Covid-19 Lebih Parah dari Perang

Artinya, YouTuber AS tidak perlu menanggung beban pajak tambahan tersebut. Pajak tambahan ini diperuntukkan bagi YouTuber di luar AS dan mulai dipotong paling cepat Juni 2021.

"Selama beberapa pekan ke depan, kami akan meminta Anda untuk mengirimkan informasi pajak Anda di AdSense untuk menentukan jumlah pajak yang tepat untuk dipotong, jika ada," demikian keterangan resmi Google, Rabu 10 Maret 2021.

"Jika info pajak Anda tidak diberikan/dilaporkan sebelum 31 Mei 2021, Google mungkin diwajibkan untuk memotong hingga 24% dari total penghasilan Anda di seluruh dunia," jelas Google.

Baca Juga: Sempat Lagu K-Pop Hilang , Pendengar Tak Usah Risau Lagi Karena Spotify Sudah Melakukan Pembaharuan Lisensi

Yang paling penting untuk dipahami adalah bahwa pajak akan dipotong dari penghasilan penonton di AS melalui penayangan iklan, YouTube Premium, Super Chat, Super Stickers, dan Langganan Channel.

YouTuber tidak perlu membayar pajak untuk uang yang dihasilkan dari pemirsa di luar AS jika pengguna memberikan dokumen pajak yang relevan. 

Tetapi, jika YouTuber yang bersangkutan memutuskan untuk mengabaikan komunikasi dari Google dan tidak mengirimkan info pajak yang relevan, maka YouTuber harus membayar pajak sebesar 24% untuk seluruh penghasilan bulanan dari YouTube.

Tiga Skenario

Baca Juga: Stres Selama Masa Pandemi? Ketua Satgas Covid-19 IDI : Ubah Konsumsi Makanan Anda

Google menjelaskan skenario ini dengan contoh. Jika seorang pembuat konten di India menghasilkan $1000 sebulan dari YouTube, dan dari pendapatan $1000 tersebut pemirsa di AS menyumbang pendapatan $100, maka ada kemungkinan sebagai berikut:

• Jika konten kreator tidak mengirimkan info pajak:

Pemotongan akhir adalah $240 (24% dari $ 1.000 penghasilan bulanan). Ini karena tarif pemotongan pajak jika YouTuber tidak mengirimkan formulir mencapai 24% dari total penghasilan. 


Baca Juga: Merasa Sedang Dalam Keadaan Terpuruk? Bacalah Surah-Surah IniArtinya, hingga Google mendapatkan info pajak yang lengkap, Google harus mengurangi hingga 24% dari total penghasilan di seluruh dunia - bukan hanya penghasilan AS.

• Jika konten kreator mengirimkan info pajak dan mengklaim manfaat perjanjian:

Pemotongan pajak final adalah $15 (15% dari $100 penghasilan bulanan dari penonton di AS). Ini karena India dan AS memiliki hubungan perjanjian pajak yang mengurangi tarif pajak hingga 15% dari penghasilan penonton di AS.

Baca Juga: Kuota Data Internet Dari Kemendikbud Mulai Disalurkan Hari Ini, Begini Cara Pendaftarannya

• Jika konten kreator mengirimkan info pajak, tetapi tidak memenuhi syarat untuk perjanjian pajak:

Pemotongan pajak final adalah $ 30 (30% dari penghasilan $ 100 dari penonton di AS). Ini karena tarif pajak tanpa perjanjian pajak adalah 30% dari penghasilan penonton di AS.

Jika Anda menghasilkan uang dari YouTube, sebaiknya Anda mengunjungi halaman dukungan Google untuk informasi pajak dan dokumentasi yang relevan. Batas waktu pengiriman yang sama adalah 31 Mei 2021.

Baca Juga: Kuota Data Internet Dari Kemendikbud Mulai Disalurkan Hari Ini, Begini Cara Pendaftarannya

"Jika formulir pajak tidak diberikan, tarif pajak Anda akan ditetapkan secara default ke 24% dari total penghasilan Anda untuk setiap jenis akun (ini adalah jenis akun untuk sebagian besar konten kreator) meskipun Anda hanya memiliki sebagian kecil pendapatan dari pemirsa AS," demikian peringatan Google. Sebagaimana yang diberitakan JurnalMedan.com yang berjudul “AS Tarik Pajak Dari YouTuber, Penghasilan Konten Kreator di Seluruh Dunia Bakal Terdampak”***(Arif Rahman/JurnalMedan.com)

 

Editor: Ryannico

Sumber: Jurnal Medan PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah