Dalam beberapa tahun teleskop akan diperluas untuk mengukur satu kilometer kubik, kata Naumov.
Baca Juga: Fisikawan Stephen Hawking! Mengenal Lebih Dekat Biodata dan Keseharian Fisikawan Teoritik Satu Ini
Teleskop Baikal akan menyaingi Ice Cube, observatorium neutrino raksasa yang terkubur di bawah es Antartika di stasiun penelitian AS di Kutub Selatan, tambahnya.
Ilmuwan Rusia mengatakan teleskop adalah detektor neutrino terbesar di Belahan Bumi Utara dan Danau Baikal - danau air tawar terbesar di dunia - sangat ideal untuk menampung observatorium terapung.
"Tentu saja, Danau Baikal adalah satu-satunya danau di mana Anda dapat menggunakan teleskop neutrino karena kedalamannya," kata Bair Shoibonov dari Joint Institute for Nuclear Research kepada AFP.
Baca Juga: Hal Aneh Terjadi di Milky Way! Ada Apa Dengan Galaksi Kita?
"Air tawar juga penting, kejernihan air juga. Dan fakta bahwa ada lapisan es selama dua-dua setengah bulan juga sangat penting," kata Bair.
Teleskop tersebut merupakan hasil kolaborasi ilmuwan dari Republik Ceko, Jerman, Polandia, Rusia, dan Slovakia.***