Hei Bai Wu Chang Bersama Niu Tou Ma Mian, Sang Pengawal Neraka Festival Chit Ngiat Pan Sembahyang Rebut

12 Agustus 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Klenteng: Hei Bai Wu Chang Bersama Niu Tou Ma Mian, Sang Pengawal Neraka Festival Chit Ngiat Pan Sembahyang Rebut /Noviana/

Portalbangkabelitung.com- Hei Bai Wu Chang menjadi sebuah ikonik yang terpajang setiap perayaan sembahyang rebut.

Apalagi Niu Tou Ma Mian memiliki ciri khas tersendiri hingga historis sendiri yang mana rupa mereka menakutkan bagi tiap orang menatap.

Hei Bai Wu Chang Bersama Niu Tou Ma Mian menjadi patung yang selalu tampil ada setiap perayaan Festival Hantu Sembahyang Rebut bersama menjaga patung Thai Se Ja, Sang Dewa Neraka.

Baca Juga: Klenteng Amal Kekal Pemali Buat Konser Pada Perayaan Festival Chit Ngiat Pan Sembahyang Rebut

Festival Hantu Sembahyang Rebut yang dilakukan oleh umat Tionghoa sekaligus umat Tionghoa Bangka Belitung sudah menjadi tradisi setiap tahun.

Festival Hantu Sembahyang Rebut menjadi tradisi umat Tionghoa dalam menghormati leluhur dalam 1 Tahun terdapat 3 perayaan.

Festival Hantu Sembahyang Rebut dilakukan berdasarkan perhitungan kalender China atau Lunar setiap bulan 7 tanggal 15 yang tiap tahun secara perhitungan nasional berbeda.

Baca Juga: Patung Thai Se Ja, Raja Neraka Kepercayaan Umat Tionghoa Adat Sembahyang Rebut Chit Ngiat Pan

Setiap musim panas menjadi musim berkah bagi umat Tionghoa karena sumber daya alam melimpah ruah menjadikan Festival Hantu Sembahyang Rebut sebagai rasa syukur kepada alam semesta.

Lalu, siapakah Hei Bai Wu Chang Bersama Niu Tou Ma Mian dalam Festival Hantu Sembahyang Rebut?

Kita ketahui ada 4 penjaga neraka menurut kepercayaan umat Tionghoa yang terdiri Thai Se Ja (Yan Lou Wang), Hei Bai Wu Chang, Niu Tou, dan Ma Mian.

Baca Juga: Tanggal Berapa Pawai Karnaval di Pangkalpinang Babel HUT RI ke 77? Simak Jadwal dan Rute Pawai 2022 DI SINI

Thai Se Ja sebagai Kaisar Penulis dosa roh sekaligus hakim utama neraka, Hei Bai Wu Chang sebagai penasihat kembar biasanya sebagai Grim Reaper terdiri sisi putih bersama sisi hitam, Niu Tou Ma Mian sebagai penjaga Thai Se Ja bermuka Hewan menemani sang kaisar.

Setiap manusia punya sisi hitam dan putih , yang mana akan dijemput oleh Hei Bai Wu Chang.

Hei Bai Wu Chang aliran Yang (hitam) akan menjemput lelaki yang meninggal, sementara Hei Bai Wu Chang Aliran Yin (Putih) menjemput wanita yang meninggal untuk diantar ke meja pengadilan neraka.

Baca Juga: HUT RI ke 77: Jadwal dan Rute Pawai Baris, Karnaval, dan Kendaraan Hias di Pangkalpinang Babel, Cek DI SINI

Niu Tou berarti penjaga kepala banteng dan Ma Mian berarti penjaga kepala kuda.

Mereka adalah sang penjaga utama pintu neraka sekaligus anak buah sang kaisar neraka siap membawa senjata apabila roh kabur hingga terseret paksa ke meja pengadilan.

Niu Tou dan Ma Mian sebenarnya adalah roh utama dalam neraka tetapi dikutuk selamanya menjadi kaki tangan kaisar dalam menimbang dosa.

Baca Juga: Wisata Jembatan Kaca di Desa Rebo, Bangka Belitung Punya Pemandangan Yang Indah

Oleh karena itu, watak mereka tidak ada belas kasihan kepada roh manapun karena hati mereka sudah dikutuk hingga pernah lalai bertugas menyebabkan mereka seperti itu.

Niu Tou dan Ma Mian punya senjata berupa pedang garpu, rantai baja , dan pedang bilah yang siap menangkap para roh yang berkeliaran dengan pakaian ala perang Cina kuno.

Niu Tou dan Ma Mian menjadi tokoh dalam serial Wu Kong Sang Kera Sakti pernah masuk dunia akhirat neraka.

Baca Juga: Warna Warni Pelangi, Indahnya Pantai Tuing Desa Mapur Kepulauan Bangka Belitung

Oleh karena itu, di hari perayaan bulan hantu festival sembahyang rebut tetap jaga hati karena orang yang kita bertemu bukanlah manusia.

Itulah sekilas Hei Bai Wu Chang Bersama Niu Tou Ma Mian, Sang Pengawal Neraka Festival Hantu Sembahyang Rebut. Selamat Beribadah!***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler