PORTALBANGKABELITUNG.COM - Buruh tambang timah harian lepas resah, Harga timah Bangka Belitung hari ini pasca lonjakan saham PT Timah Tbk hingga melesatnya harga timah dunia jadi sorotan usai Thamron alias Aon ditangkap.
Terlebih lagi kasus perkara dugaan korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung tak kunjung meredah. Tampaknya Jaksa terus berusaha membidik pihak-pihak terkait agar dapat diselidiki secara menyeluruh.
Sebagaimana diketahui sejak bos besar timah Babel, Thamron alias Aon ditangkap, situasi pertambangan timah Bangka Belitung meredup dan kian memburuk.
Baca Juga: Saham PT Timah Naik, Benarkah Harga Timah Bangka Belitung Bakal Naik? Cek Infonya
Meski begitu, melonjaknya Saham TINS PT Timah Tbk pekan lalu, pada Jumat, 8 Maret 2024 mencapai hingga 22,31% pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat 2024 seolah menjadi angin segar bagi banyak pihak.
Apalagi melesatnya saham emiten TINS milik BUMN PT Timah Tbk ini berhasil menyentuh level Rp740 persahamnya. Fenomena lonjakan itu juga seiring dengan melesatnya harga komoditas timah dunia yang luar biasa saat ini.
Sebagaimana dilansir dari Trading Economics pada 11 Maret 2024, Timah meningkat sebesar USD2.215 per MT atau 8,72% sejak awal tahun 2024.
Baca Juga: Berapa Harga TBS Sawit Bangka Belitung Hari Ini? Inilah Daftar Data Resmi dan Terbarunya!
Lalu ringkasan terkini Trading Economics, tampaknya Harga timah berjangka diperdagangkan sekitar USD27.600 per ton, tertinggi dalam tujuh bulan karena ancaman pasokan dan prospek permintaan yang positif.
Berdasarkan pantauan terkini pada Senin, 11 Maret 2024, pada London Metal Exchange (LME) diketahui harga timah USD27.630 per MT dan kembali meningkat 0,08% dari sebelumnya.
Meski harga komoditas timah dunia mengalami peningkatan yang besar sejak awal tahun 2024 danbdisusul dengan melesatnya saham TINS PT Timah Tbk pekan lalu tidak berarti apapun.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1445 H, Segini Harga Beras di Bangka Belitung, Cek Masih Naik atau Sudah Turun!
Hal itu lantaran, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat tidak adanya ekspor timah pada Januari 2024.
Akibat tidak ada ekspor timah, tampak nilai ekspor Bangka Belitung keseluruhan pada Januari 2024 turun 82,55 persen dibandingkan Desember 2023.
Dengan nilai sebesar USD29,79 juta pada Januari 2024, jika dibandingkan Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 52,20 persen.
Baca Juga: Siapa Bahlil Lahadalia? Pria Penjual Kue yang Sukses Jadi Menteri, Simak Ceritanya
Sedangkan harga timah Bangka Belitung hari ini 11 Maret 2024 secara lokal dikalangan masyarakat pasir timah bekisar Rp115.000 per kilogram hingga tertinggi Rp140.000 per kilogram.
Berdasarkan pangamatan Tim Portal Bangka Belitung, harga pasir timah tersebut sangat fluktuatif setiap harinya tergantung dengan kualitas pasir timah yang dihasilkan dari buruh tambang timah harian lepas dan kolektor terkait.
Perlu diketahui jika nilai tersebut bukanlah harga resmi PT Timah Tbk maupun mitra smelter yang secara resmi melakukan operasi dan produksi pertambangan timah.***