Pangkalpinang Zona Merah, Politikus PSI Primus Jodi Minta Tak Ada Kerumunan dan Pesta Tahun Baru

- 26 Desember 2020, 01:36 WIB
Primus Jodi Setiawa, Sekjen PSI Kota Pangkalpinang*/
Primus Jodi Setiawa, Sekjen PSI Kota Pangkalpinang*/ /PJS/pribadi/Ist/pribadi

Portalbangkabelitung.com- Sebanyak 30 orang warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab atau PCR. 

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Pangkalpinang Primus Jodi Setiawan meminta seluruh sektor yang terlibat dalam libur Natal dan Tahun Baru 2021 bekerja lebih keras dan efisien.

Menurut Jodi, ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di kota Pangkalpinang.

Baca Juga: Politisi PSI: Primus Jodi Dukung Penuh Langkah Wali Kota Pangkalpinang Segera Tutup Pusat Prostitusi

“Yang pertama adalah peran kepala daerah yang memiliki kemauan sungguh-sungguh, mau dan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai tentang pandemi ini," ujar Primus Jodi melalui pesan singkatnya. 

Jodi menilai, seorang kepala daerah harus memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran disaat masa yang sulit seperti pandemi sekarang ini.

Namun, hal ini juga perlu didukung kesadaran dan peran aktif dari masyarakat sendiri.

Baca Juga: Primus Jodi Politisi PSI: RUU Minuman Beralkohol Angin Segar untuk Masyarakat Pangkalpinang

"Oleh karena itu, kemampuan saja tanpa diikuti oleh kesadaran yang cukup dari masyarakat pasti tidak akan maksimal penanganan Covid,” tegas Primus Jodi Setiawan (PJS).

“Yang kedua adalah kesadaran dan peran aktif masyarakat. Masyarakat harus memiliki rasa saling bertanggung jawab dan bekerja sama. Mempunyai pandangan yang sama bahwa Covid-19 adalah musuh bersama," ungkap Jodi.

Halaman:

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah