Network
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin menambahkan, seperti yang sudah kita lihat tadi, pak Haji Duk ini sangat banyak berinovasi.
"Di tengah pandemi covid-19 saat ini kita harus berinovasi untuk bisa bertahan hidup. Kita lihat apabila kita mengandalkan lada terus maka penghasilan hanya berpaku pada itu saja, oleh karena itu harus kita tanam juga Porang, kopi sehingga ketika setiap tahun insyaallah rejeki ada dan tidak kenal musim dan inovasi-inovasi seperti itu perlu," ujarnya.
Baca Juga: Laga Juventus vs Spezia: Alvaro Morata Rindu Kekuatannya yang Dulu
Dia melanjutkan, dalam pertanian ada dua konsep yang sangat dikenal yakni konsep investasi dan modal kerja.
"Artinya kita bisa menunggu salah satu tanaman yang investasi kita misalnya lada yang masa panennya sampai 18 bulan itu waktu yang cukup lama, nah namun kita butuh modal kerja seperti Porang atau tanaman lainnya," jelasnya.
"Kami datang ke sini untuk menindaklanjuti komitmen kami untuk mendukung program-program pak Gubernur seperti ini dan ini cukup baik untuk pemberdayaan masyarakat dan saya percaya sekali bahwa pertanian sebagai tonggak ekonomi Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: HMI Babel Raya: Tolak Keras Investasi Miras
Lebih lanjut Achmad Syamsudin mengatakan, untuk dukungan Bank Sumsel sendiri akan mensuport di pembiayaan, juga membantu pembinaan.
Tak hanya itu, dirinya juga menyebutkan akses pasar sangat penting, seperti apa pasarnya dan produk yang dihasilkan berbeda dengan yang lain ataupun kualitasnya, harus punya prinsip pembeda apabila mempunyai produk.***
