Portalbangkabelitung.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin, melakukan kunjungan kerja ke Bangka Belitung (Babel).
Kehadirannya guna meninjau kegiatan produksi pengolahan mineral ikutan timah yang dilakukan PT Berkat Sahabat Jaya (Bersahaja) di kawasan industri Baturusa, Kabupaten Bangka, Jumat (11/2/2022).
Dirjen Ridwan yang pada kunjungan tersebut turut didampingi Gubernur Erzaldi Rosman dan Direktur Operasi PT Timah Alwin Albar, mereka mendengarkan paparan Direktur PT Bersahaja.
Arbi Leo yang menjelaskan bahwa saat ini PT Bersahaja telah memproduksi mineral ikutan dari timah, yaitu zircon, dan monazite.
Kedepannya, perusahaan tersebut berencana akan memperluas produksinya dengan merambah pengolahan logam titanium yang terkandung dalam tailing ilmenite, dan hal itu menjadikan PT Bersahaja sebagai satu-satunya smelter_peleburan logam titanium di Indonesia.
Sehingga sebagai tahap awal telah dimulai dengan melibatkan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) untuk proses verifikasi. Namun, rencana itu masih tertahan karena beberapa hal detail.
Mendengar perencanaan perusahaan yang memasang target pertama peleburan ilmenite dengan quantity 100 metrik ton/hari.
Hasil logam titanium sebesar 100 metrik ton/hari (14.619 metrik ton/tahun), dan pig iron 25,92 metrik ton/hari (8.553 metrik ton/tahun), Dirjen Ridwan berjanji akan memfasilitasi PT Bersahaja untuk segera merealisasikan pengolahan.