Mereka juga memiliki upacara adatnya sendiri yang bernama Buang Jong atau Muang Jong. Upacara ini dilakukan setahun sekali. Dalam upacara ini, masyarakat Sawang akan membuat miniatur perahu dari kayu jeruk antu, lalu diisi oleh beragam kue seperti ketupat dan makanan yang dibungkus daun seperti lemper, kemudian dihanyutkan ke laut bersama-sama.
Pesta ini dilakukan semalam suntuk dengan menari mengelilingi perahu miniatur dan mendendangkan syair-syair yang dinilai mengandung magis. Menjelang subuh, ritual diakhiri dengan membuang perahu ke laut.***