Network
Portalbangkabelitung.com- Hewan asli Bangka Belitung (Babel) yang terancam punah, hewan langka di Bangka Belitung (Babel) yang perlu dilindungi.
Hewan endemik Bangka Belitung yang mulai terancam punah harus menjadi perhatian bersama dan menarik untuk diketahui.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan kekayaan alam hayati dan hewani yang juga sangat menarik untuk dibahas.
Baca Juga: Capybara Hewan Apa? Viral Capybara Disebut Masbro, Ini Penyebabnya
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata Bangka Belitung juga terdapat berbagai hewan endemik dan hewan langka.
Bahkan beberapa diantaranya, hewan asli Bangka Belitung ini mulai terancam punah dan mulai dilindungi oleh Pemerintah.
Untuk ikut serta menjaga kelestarian hewan langka dan endemik untuk tentu perlu untuk dipahami lebih lanjut.
Baca Juga: Heboh Penculikan Anak di Parittiga Bangka Belitung, Polres Bangka Barat Pastikan Hanya Hoax
10 Hewan Endemik dan Hewan Langkah di Bangka Belitung yang Terancam Punah
1. Trenggiling
Tenggiling atau Trenggiling adalah mamalia dari ordo Philidota. Termasuk ke dalam famili Manidea.
Hewan pemakan semut ini terdiri dari empat spesies yang hidup di Asia. Hewan langka yang dilindungi ini merupakan salah satu hewan yang ada di Bangka Belitung.
Kelangkaan Trenggiling ini akibat perburuan untuk obat serta kulit dan dagingnya yang dikonsumsi karena memiliki rasa manis.
Baca Juga: Daftar KUR BRI 2023 Secara Online Dapat 50 Juta Tanpa Jaminan, Ini Syarat Pinjaman Agar Cepat Cair
2. Penyu Sisik
Penyu sisik di Bangka Belitung adalah penyu langka yang termasuk ke dalam familia Cheloniidae.
Penyu ini satu-satunya spesies dalam genusnya. Hewan ini tersebar di seluruh dunia termasuk salah satunya di Bangka Belitung.
3. Kijang
Kijang atau dikenal Muncak di Bangka Belitung adalah kerabat rusa yang termasuk ke dalam genus Muntiacus.
Kijang adalah jenis rusa tertua yang telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu. Salah satu habitat hewan ini adalah Bangka Belitung.
Namun keberadaan Kijang di Bangka Belitung semakin langka dan hampir punah akibat perburuan.
4. Ayam Hutan
Ayam hutan juga terdapat di Babel dan hampir punah, hewan ini adalah leluhur dari ayam kampung yang hidup liar di Hutan.
Ayam hutan banyak hidup di hutan Bangka Belitung, namun kini ayam hutan telah langka dan dilindungi.
5. Kancil atau Pelanduk
Pelanduk atau Kancil adalah hewan menyusui berkuku genap yang termasuk ke dalam marga Tragulus.
Serta hewan ini masuk ke dalam familia Tragulidae yang berarti ia berkerabat dekat dengan kijang dan rusa.
Binatang ini menjadi hidangan favorit masyarakat Bangka Belitung sejak dulu, namun kini mengingat kelangkaannya, maka binatang ini telah dilindungi.
Baca Juga: Legenda Asal Mula Nama Pulau Bangka
6. Mentilin atau Tarsius
Mentilin adalah primata dari genus Tarsius, suatu genus monotipe dari famili Tarsiidae, ordo Tarsiiformes.
Hewan ini kini hidup dengan jumlah terbatas di kawasan Asia Tenggara salah satunya adalah di Bangka Belitung.
Hewan yang aktif di malam hari ini termasuk fauna ikonik di Bangka Belitung, serta dilindungi keberadaannya.
7. Musang Kuning Hitam
Musang ini memiliki warna kelabu kecokelatan hingga cokelat pucat kekuningan di bagian atas tubuhnya.
Pada bagian punggung dan bagian bawah tubuhnya memiliki garis hitam memanjang, serta terdapat bintik-bintik hitam di sisi tubuhnya.
Hewan spesies musang ini ditemukan di Bangka Belitung, meskipun langka namun populasi hewan ini belum dianggap terancam punah.
8. Ikan Belida
Ikan ini dikenal pula sebagai Ikan Pisau Asia atau Featherback. Habitat aslinya yaitu air tawar di Asia Selatan dan Tenggara.
Ikan ini banyak diburu di sungai karena sering dijadikan bahan makanan seperti empek-empek.
Sebelumnya ikan Belida banyak di temukan di Sungai-sungai di Bangka Belitung. Namun kini ikan Belida telah dilindungi karena termasuk ikan langka.
9. Kukang
Kukang atau dikenal juga sebagai Si Malu-malu adalah primata yang bergerak lambat.
Warna rambutnya beragam, darj kelabu keputihan, kecokelatan hingga kehitam-hitaman.
Hewan yang dulu banyak dijumpai di hutan Bangka Belitung ini kian menipis populasinya hingga sekarang dilindungi dan termasuk hewan langka.
10. Burung Pergam
Pergam hijau adalah spesie burung yang terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya di Bangka Belitung.
Burung ini memiliki warna cokelat tua pada bagian atas punggung dan ekor bagian bawahnya.
Keunikan dari burung ini adalah namanya dijadikan nama salah satu desa yaitu Desa Pergam di Bangka Selatan karena banyak ditemukan burung ini.
Kini burung tersebut telah langka dan terancam kepunahan sehingga ia menjadi hewan yang dilindungi.***
