Portalbangkabelitung.com- Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau.
Tak hanya itu, ad beragam suku asli Bangka Belitung. Ternyata Bangka Belitung ini ada banyak suku hingga masyarakat adat yang menarik untuk diketahui.
Penduduk yang tinggal di Bangka belitungpun terdiri dari beragam suku bangsa, diantaranya melayu, jawa, tionghoa, Sunda, batak, Madura dan Bugis.
Sebagian besar penduduknya merupakan pemeluk agam Islam disamping Kristen, Hindu, Budha dan Konghuchu.
Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan.
Bangka Belitung juga merupakan wilayah di Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa di dalamnya.
Baca Juga: Mengenal Suku Sawang, Salah Satu Suku Asli di Pulau Belitung
Kemudian , sebagian besar di antaranya merupakan suku asli yang masih beranak pihak sampai saat ini.
Oleh karena itu, orang Indonesia harus mengetahui suku apa saja yang berada di Bangka Belitung.
Daftar Suku Asli Bangka Belitung Hingga Masyarakat Adat yang Jarang Diketahui
1. Suku Ameng Sewang
Suku Yang Ada Di Bangka Belitung yang pertama adalah Suku Ameng sewang yang merupakan suku orang laut yang berada di perairan Belitung provinsi Bangka Belitung.
Kelompok masyarakat ini bermata pencaharian sebagai nelayan dan pencari ikan di daerah pantai.
Jika air sedang surut, biasanya mereka berpindah ke tempat lain yang potensi hasil ikannya lebih banyak.
Oleh karena kehidupan yang tidak menetap, suku Ameng Sewang tidak memiliki tempat tinggal permanen.
Mereka hanya membangun gubuk kecil di pinggir pesisir atau mendiami sampan-sampan di daerah pantai.
Jika sedang tidak memancing, masyarakat biasanya berkumpul di pinggir pantai sambil merokok bersama seluruh anggota keluarga.
Mayoritas suku Ameng Sewang beragama Islam atau muslim. Oleh karena itu, masyarakat terlarang untuk mengonsumsi minuman keras sekalipun hanya meminum tuak nira.
Masyarakat ini hanya menyukai rokok dan tidak segan menghabiskan beberapa bungkus rokok setiap hari.
2. Suku Lom
Suku bangsa Lom merupakan salah satu Suku Yang Ada Di Bangka Belitung. Suku bangsa Lom juga menjadi suku bangsa tertua di Bangka Belitung.
Baca Juga: Legenda Asal Mula Nama Pulau Bangka
Menurut para sejarawan, suku bangsa ini berasal dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri karena enggan untuk memeluk agama Islam.
Maka dari itu, kelompok masyarakat ini lebih suka mendiami wilayah pedalaman dan hutan untuk menghindari interaksi dengan masyarakat sekitar.
Pada tahun 1973, Suku Bangsa Lom terpecah menjadi dua bagian yaitu Suku Lom Luar dan Suku Lom Dalam.
Suku Lom Luar adalah suku Lom yang turun gunung pasca terbukanya lahan baru untuk pemukiman.
Sedangkan suku Lom Dalam adalah Suku Lom yang masih bertahan di dalam hutan dan enggan untuk bergabung dengan masyarakat umum.
Saat ini, masyarakat suku Lom Luar sudah hidup seperti masyarakat biasa serta sudah berbaur dengan kebiasaan warga sekitar.
Populasi yang ada berjumlah 130 orang padahal di tahun 1973 jumlahnya masih belasan orang.
Sedangkan suku Lom Dalam benar-benar hidup terasing.
Mereka senantiasa menjaga jarak dengan orang luar. Bahkan jarak antar kampung pun sangat jauh hingga mencapai 5 km.
3. Suku Sekak
Suku Sekak juga menjadi bagian dari salah satu Suku Yang Ada Di Bangka Belitung. Suku Sekak merupakan sub Suku Orang Laut Bangka Belitung (Babel) yang sudah hidup modern.
Menurut informasi terbaru, mereka tidak lagi bermata pencaharian sebagai nelayan dan penangkap ikan tetapi sudah banyak yang berkebun dan bertani.
Kelompok masyarakat ini menggarap lahan pemberian pemerintah pasca mereka naik ke daratan di tahun 1973.
Baca Juga: Mentilin, Satwa Asli Bangka Belitung yang Terancam Punah, Dimana Habitatnya Sekarang?
Saat ini, suku Sekak tidak hanya menggantungkan kehidupannya pada bertani dan berkebun saja.
Tetapi, banyak yang ikut menambang timah utamanya pertambangan garapan perusahaan swasta.
Hal inilah yang menjadikan Suku Sekak tidak lagi menjadi suku terasing di Provinsi Bangka Belitung.
4. Suku Melayu
Suku Yang Ada Di Bangka Belitung yang paling terbesar adalah Suku Melayu. Sedangkan suku lain seperti Arab dan Tionghoa berada di bawahnya.
Baca Juga: Unik! 12 Buah Khas Bangka Belitung yang Wajib Dinikmati Ketika Berkunjung ke Babel
Uniknya, sebagian besar suku Melayu berdialek Belitung. Padahal kelompok masyarakat ini menyebar di seluruh provinsi termasuk ke Pulau Bangka yang memiliki dialek khusus.
5. Suku Sakai
Suku yang juga populer di Bangka Belitung lainya ialah Suku Sakai. Kelompok masyarakat yang merupakan generasi kedua dari Suku Sekak ini menetap di Pulau Bangka. Maka dari itu, orang Belitung sering menyebutnya sebagai Suku Sekak modern.
Dulunya suku yang Ada Di Bangka Belitung ini bekerja sebagai pencari ikan. Namun, seiring adanya program pembangunan wilayah terasing di tahun 70an, mereka tidak lagi melaut.
Kelompok masyarakat ini lebih tertarik untuk bercocok tanam dan berkebun palawija.
Itulah sekilas potret suku bangsa yang berada di Bangka Belitung.
Semoga informasi ini bisa menjadi motivasi pembaca agar lebih mencintai sejarah bangsanya.
Sekaligus untuk memunculkan rasa patriotisme agar senantiasa bersedia menjadi penjaga wilayah dari rongrongan bangsa lain.
Demikian nama-nama suku yang ada di Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Semoga bermanfaat.***