Sejarah Muntok Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Terkenal dengan Muntok White Pepper dan Timah

- 2 Maret 2023, 17:26 WIB
Muntok Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Muntok Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung /Instagram @hai_online/

Portalbangkabelitung.com- Fakta sejarah Kota Muntok Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang terkenal dengan salah satu rempah khasnya Lada Putih Muntok (Muntok White Pepper) hingga timah.

Muntok adalah kota yang terletak di ujung barat Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kota bahkan ini pernah jaya pada masanya dan sampai saat ini tetap menyimpan dan memiliki kemegahan masa lalunya.

Baca Juga: Wah 5 Deretan Wisata Bangka Belitung Hits 2023 Mulai Pangkalpinang Hingga Muntok Bangka Barat dan Belitong

Kota Mentok didirikan oleh Sultan Palembang Darussalam, yaitu Sultan Mahmud Badaruddin pada tahun 1734.

Hari jadi Kota Muntok adalah tanggal 07 September 1734 yang terus diperingati hingga saat ini.

Kota ini didirikan atas dasar penghormatan Sultan terhadap istrinya yaitu, Raden Mas Ayu Zannah yang berasal dari Pulau Siantan.

Baca Juga: Destinasi Unik Wisata Muntok Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, Ada BTW Hingga Kelenteng Kung Fuk Miaw

Kota Mentok pernah menjadi ibukota residen Belitung. Kota ini memiliki berbagai potensi wisata, kuliner hingga kesenian tradisional.

Nuansa peninggalan sejarah Belanda juga terdapat di Kota ini dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kota tua yang dikenal dengan Kute Lame ini.

Terdapat berbagai bangunan bersejarah di Kota Mentok yang terbagi menjadi 3 Cluster dengan gaya yang berbeda, yaitu Cluster Eropa, China, dan Melayu. 

Baca Juga: Wisata Air Biat Muntok Bangka Barat, Lokasi Bekas Tambang Timah Disulap Jadi Tempat Rekreasi Baru yang Cantik

Cluster Eropa ini disebut Kampung Eropa karena diwilayah tersebut berdiri perusahaan timah yang dibangun oleh Belanda.

Yaitu, Banka Tin Winning. Salah satu bangunan bergaya Eropa tersebut kini menjadi Rumah Dinas Bupati Bangka Barat.

Kemudian keharmonisan Cluster China dan Melayu ditandai dengan bangunan Kelenteng dan Masjid yang berdampingan.

Baca Juga: Babel Punya Kisah Mendalam, Monumen Perang Dunia 2 Australia Akan Berdiri di Muntok, Bangka Belitung

Cluster Melayu terbagi lagi menjadi 3 kelompok yaitu Kampung Tanjung di sebelah barat, Teluk Rubiah di sebelah timur, dan Kampung Ulu di sebelah utara.

Diantara ketiga Cluster tersebut, Kampung Tanjung adalah yang tertua dan masih banyak terdapat rumah tradisional yaitu rumah panggung khas perumahan suku melayu.

Salah satu bangunan bersejarah yang pernah ditempati oleh tokoh pejuang kemerdekaan adalah Pesanggrahan Muntok Bangka Tin Winning.

Baca Juga: Peringati Tragedi Perang Dunia II, Menaburkan Bunga di Pantai Radji Muntok, Bangka Belitung

Pesanggrahan ini berjarak sekitar 3 km dari pusat kota dan menjadi saksi bisu para tokoh republik yang mengalami masa sulit saat memperjuangkan kemerdekaan.

Bangunan ini didirikan Belanda pada tahun 1920 an sebagai tempat peristirahatan para pegawai.

Kemudian pada tahun 1949 menjadi tempat pengasingan tokoh Republik Indonesia yaitu, Bung Karno, Mr Muhammad Roem, Haji Agus Salim, dan Mr Ali Sastroamidjojo.***

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x