Peringati Tragedi Perang Dunia II, Menaburkan Bunga di Pantai Radji Muntok, Bangka Belitung

- 16 Februari 2021, 16:29 WIB
Tabur bunga di monumen peringatan peristiwa Perang Dunia II di Pantai Radji Mentok, Bangka Belitung.
Tabur bunga di monumen peringatan peristiwa Perang Dunia II di Pantai Radji Mentok, Bangka Belitung. //Antara/HO-Disparbud Bangka Barat

Portalbangkabelitung.Com-  Perang Dunia II itu pernah terjadi di Pantai Radji Muntok, Bangka, Bangka Belitung. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Sejarah Kepala Seksi Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat M. Ferhad Irvan.

Ia mengatakan bahwa tragedi Perang Dunia II menjadi sejarah dan kejadian yang tidak akan pernah dilupakan oleh sejumlah warga di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pasalnya salah satu daerah di Indonesia itu, pernah menjadi saksi tragedi dalam Perang Dunia II.

Baca Juga: Warga Bandung Rahmat Tulloh Gunakan Uang Palsu Sewa PSK, Kini Akhirnya di Penjara

Maka untuk memperingati tragedi Perang Dunia II, sejumlah warga menggelar peringatan tragedi kemanusiaan peristiwa Perang Dunia II di Pantai Radji dengan menabur bunga, Selasa, 16 Februari 2021.

“Melalui kegiatan ini kami berharap tragedi itu tidak terulang kembali pada masa mendatang dan seluruh bangsa bersatu padu mewujudkan perdamaian,” kata Kepala Seksi Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat M. Ferhad Irvan di Mentok, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung dari Pikiran-Rakyat.com 

 

Menurut Ferhad, tragedi Perang Dunia II yang terjadi di Selat Bangka mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia merupakan sebuah kedukaan yang bisa menjadi pelajaran sejarah hidup untuk menciptakan perdamaian seluruh bangsa.

Baca Juga: Ada Apa dengan Keluarga Rhoma Irama? Setelah Ridho Rhoma Diciduk Kini Rommy Syariyal Diduga Korupsi

“Dalam rangkaian kegiatan ini, kami bersama Museum Timah Indonesia Mentok dan kawan-kawan PMI Bangka Berat telah melaksanakan tabur bunga di beberapa lokasi, seperti Pantai Radji, monumen di kompleks menara suar Tanjung Kalian, museum di Menjelang dan pemakaman Menjelang,” kata Ferhad.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x