Tomas Gusman Ketuai Kadin Babel, Erzaldi Babel Minta Perekonomian Bisa Babel Pulih

- 1 Oktober 2020, 11:29 WIB
Erzaldi Rosman Johan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Erzaldi Rosman Johan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung /Portalbangkabelitung

Portalbangkabelitung.Com- Setelah mengadakan Musyawarah Wilayah DewanSetekah dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Babel.

Kini telaht terpilih Tomas Gusman sebagai ketua umum dan Firman Diah sebagai wakil ketua umum bidang organisasi dan keanggotaan daerah masa bakti 2020-2025

Tepat pada Rabu, 30 September 2020 Malam tadi  resmi dikukuhkan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Johan.

Baca Juga: Ketua IKA UBB Apresiasi CONFEST Ke 7 tetap Dilaksanakan Mesti Via Daring

Saat menghadiri pelantikan KADIN Provinsi Babel, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyampaikan harapannya, agar di bawah kepemimpinan Tomas Gusman.

KADIN dapat menjalankan amanah dan dapat memberikan manfaat kepada Bangka Belitung.

Pada masa pandemi Covid-19, ini menjadi tantangan bagi Bangka Belitung, khususnya KADIN.

Untuk itu, KADIN meminta dukungan dari pemprov sebagai mitra dalam upaya membangun dunia perekonomian di Babel.

Baca Juga: Sekda Cilegon Lepas Purna Bhakti, Ini Pesan Suryati!

Gubernur Erzaldi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Babel saat ini terkontraksi minus.

Karena itu, Gubernur Erzaldi menyampaikan beberapa hal untuk pembangunan ekonomi Babel.

Yang pertama adalah transformasi ekonomi dari tambang menuju pariwisata yang memiliki "multiplier effect" dan tidak selalu bergantung dengan hasil tambang.

Transformasi tersebut sudah mulai dilakukan oleh Gubernur Erzaldi.

Baca Juga: Solusi Mencegah Jerawat di Hidung

Meskipun transformasi tambang menuju pariwisata dilakukan, bukan berarti akan meninggalkan tambang sepenuhnya.

Namun ini menjadi tantangan agar Babel bisa memajukan sektor tambang dengan baik dan benar yang dapat memberi manfaat kepada masyarakat secara luas.

Sehingga, Gubernur Erzaldi juga mendorong untuk melakukan hilirisasi timah.

“Hilirisasi timah bukan lagi angan-angan, tetapi sudah harus dilakukan. Untuk nilai tambah timah, jangan lagi kita berpikir untuk ekspor balok timah," ungkapnya

"Negara lain untuk melakukan nilai tambah timahnya sudah tidak mengekspor balok timah,” tambahnya.

Baca Juga: Terbaru!! Drama Korea Ini Akan Tayang Oktober 2020

Gubernur Erzaldi juga menyinggung pembangunan pelabuhan di babel.

Menurutnya, sudah saatnya Babel memerlukan pelabuhan yang memiliki kapasitas besar.

Pelabuhan yang tersedia saat ini hanya untuk kapal-kapal yang memiliki kemampuan tidak lebih dari 3.000 gros ton.

“Saat ini kapal sudah puluhan ribu gros ton, bahkan sudah ratusan ribu gros ton. Saat ini pemprov sudah mencanangkan dalam rencana induk pelabuhan, sehingga pelabuhan Pangkal Balam harus dipindahkan ke arah muara,” ungkapnya.

Pemindahan pelabuhan ini dalam pertimbangan mengingat apabila pelabuhan berada di dalam pulau, maka akan selalu terjadi sedimentasi.

Tidak hanya pembangunan pelabuhan, pembangunan Jembatan Bangka-Sumatera juga disampaikan.

Baca Juga: Ombudsman RI Perwakilan Babel, Usut Tuntas Soal Peraturan Penerapan Pelanggar Protokol Kesehatan

Karena dengan dibangunnya jembatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi Babel.

“InsyaAllah mimpi ini akan terwujud, dan kita harus bisa melihat peluang. Susun strategi sebaik mungkin," pungkasnya."

Peluang ini bisa melibatkan Sumbagsel. Keberadaan tol trans Sumatera akan berimbas dengan memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak,” tutupnya.***

 

Editor: Muhammad Tahir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x