Network
Portalbangkabelitung.com - Wakil Ketua tim koordinator pemenangan PSI Babel.
Primus Jodi Setiawan menegaskan bahwa kami, Partai Solideritas Indonesia (PSI) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral pada pilkada 2020.
“ASN harus menjaga netralitas karena merupakan suatu bentuk kewajiban," ucap Jodi.
Baca Juga: Berikut Film Terbaru yang Bakal Tayang 9 Oktober 2020
"Kewajiban yang harus dipenuhi bukan hanya kalimat kewajiban alam kontestasi lima tahunan ini,” tegas Primus Jodi Setiawan.
Kerap kali dalam kenyataan dilapangan saat pilkada, terdapat indikasi.
Bahwa calon kepala daerah berpotensi mempergunakan ASN.
Baca Juga: Magister Hukum UBB Seger Dibuka, Dwi Haryadi: Semoga Berjalan dengan Lancar
Semua paslon memiliki potensi menyeret ASN ke dalam kontestasi politik.
Terutama yang pernah dan yang masih memegang kekuasaan atau wewenang.
“Tentunya hal seperti ini bukan rahasia umum bagi sebagian masyarakat," ucap Jodi.
Baca Juga: Berikut Film Terbaru yang Bakal Tayang 9 Oktober 2020
"Bahwa bakal ada paslon-paslon yang menggunakan segala cara agar ASN terlibat dan nyata-nyata berada dalam pihaknya,” tambahnya
"ASN harus dan wajib bersikap netral, karena ASN terikat dengan segala aturan yang melekat termasuk UU ASN, itu Mutlak!," jelasnya.
Primus Jodi Setiawan juga menjelaskan ASN sebaiknya bekerja saja sesuai tugas dan fungsinya dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Baca Juga: Lagu Utama 'Lovesick Girls' dalam Album Terbaru Group K-Pop Blackpink
Dalam kesempatan yang sama, Jodi kembali mengingatkan agar menjadikan masa kampanye pilkada 2020 di Babel ini kondusif.
Tentunya dengan mengedepankan semua aturan yang berlaku.
Salah satunya terkait protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap paslon dan tim suksesnya.***
