Portalbangkabelitung.com- Setelah mendengar kabar duka atas meninggalnya Calon Bupati pertahan Kabupaten Bangka Tengah, Ibnu Saleh terpapar Covid-19 pada 4 Oktober 2020.
Pardi selaku Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat merasa mendapat teguran.
"Memang benar fenomena meninggalnya Calon Bupati Bangka Tengah sedikitnya adalah memberikan teguran kepada kita dalam melaksanakan Pilkada dengan serius,” bebernya kepada pihak redaksi swakarya.com saat ditemui pada Minggu 4 Oktober 2020 kemarin.
Baca Juga: Tujuh Alasan Pilkada di Indonesia Jangan Ditunda
Baca Juga: Si Jago Merah Melahap Rumah Warga di Lahat Sumatera Selatan
Pardi pun mengatakan bahwa pada dasarnya KPU selaku pelaksana Pemilu Bangka Barat siap melaksanakan Pilkada dengan serius dan tetap melaksanakan protokol covid-19.
“Serius menyikapi dengan kondisi covid-19, dan terus waspada, Karena Covid-19 ini menjadi ancaman bagi siapa pun, hingga kita lebih siap untuk lebih memastikan protokol kesehatan, baik dalam setiap tahapan-tahapan maupun tahapan-tahapan kampanye para Paslon,” katanya.
Baca Juga: Deklarasi Pilkada Damai Di Babel, Abhan Beberkan Empat Kunci Sukses Pilkada 2020
Selain itu, Arpandi pun menyarankan kepada setiap Paslon, untuk tidak banyak menyelenggarakan kegiatan kegiatan yang sifatnya kerumunan.
“Mengumpulkan massa, tatap muka, dan pertemuan terbatas walaupun sebenarnya masih diperbolehkan, tapi sebaiknya dihindari atau diikurangi,” tuturnya.