Network
Portalbangkabelitung.com- Gubernur Bangka Belirung Erzaldi Rosman berikan bantuan bibit Kepiting Bakau bagi Kelompok Tani Hutan (KTH).
Demi merawat kawasan hutan mangrove yang tidak termasuk dalam kawasan program padat karya penanaman mangrove.
Hal ini disampaikan Gubernur Erzaldi dalam program padat karya mangrove dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca Juga: Gubernur Babel Kunjungi Warga Bangka Selatan dengan Ngopi Pagi di Kopi Tiam 888
Gubernur Erzaldi mengimbau agar masyarakat peduli dengan lingkungan sekitar meski bukan merupakan tanggung jawabnya.
Gubernur Erzaldi mengapresiasi kelompok tani yang mampu mengelola hutan mangrove di luar bantuan.
Dengan memberikan bibit kepiting bakau agar masyarakat lebih bersemangat untuk menjaga hutan mangrove.
Baca Juga: Penelitian, Akibat Pola Hidup Begadang Remaja Sering Terserang Asma dan Alergi
Karena, selain tanggung jawab untuk menjaga hutan bakau, petani bakau juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kepiting bakau.
“Namun untuk wilayah yang mampu mengelola hutan mangrove di luar kawasan program tolong didata, akan diberikan bantuan bibit kepiting bakau,” pungkasnya.
“Jangan sampai bibit yang baru diberikan, besoknya langsung dipanen, tolong dikembangkan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengesahan UU Cipta Kerja, Moeldoko: Presiden Jokowi Berani Ambil Resiko Demi Indonesia Maju
Setelah bibit kepiting diberikan, Gubernur Erzaldi memberikan kebebasan kepada kelompok tani.
Dalam mengelola mengembangkan kepiting bakau agar bisa membantu meningkatkan perekonomian sekaligus menyejahterakan anggota kelompok tani hutan.
Berikut rincian penyerahan dana bantuan kepada kelompok tani desa dari Gubernur Erzaldi:
- Karang Taruna Desa Tukak, Kecamatan Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha)
Baca Juga: Sama-sama Mencetak Gol dfi Laga Derby, Mohamed Salah Buntuti Calvert-Lewin dalam Daftar Top Skor
- Karang Taruna Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha)
- Karang Taruna Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha)
- Kelompok Tani Hutan Gunung Lang, Desa Pasir Putih, Kec. Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha)
Baca Juga: UU Cipta Kerja: Demi Transformasi Ekonomi Visi 'Indonesia Maju', Jokowi Tak Takut Risiko
- Kelompok Tani Hutan Rima Tiram Lestari, Desa Tiram, Kec. Tukak Sadai (15 orang, luas 10 ha)
- Pokdarwis Pantai Kelisut Kelurahan Tanjung Ketapang, Kec. Toboali (15 orang, luas 10 ha)
- Pokdarwis HKM Tanjung Labun, Desa Serdang, Kec. Toboali (10 orang, luas 14 ha)
- Pokdarwis Mercusuar Desa Batu Betumpang, Kec. Pulau Besar (25 orang, luas 39 ha).
Baca Juga: Girl Group K-Pop Refund Sisters Merilis 'Don't Touch Me'
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, Kepala BPTP Balitbangtan Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BPDASHL Baturusa Cerucup, kepala desa, KTG dan masyarakat setempat.***(Natasya)
