Portalbangkabelitung.com- Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab dengan panggilan SBY dikabarkan menderita penyakit kanker prostat.
Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat.
Umumnya penderita yang mengidap kanker ini ditandai dengan gangguan buang air kecil.
Baca Juga: SBY Lapor Presiden Sebelum Berangkat Pengobatan, Respon Jokowi : Kirim Tim Dokter untuk Dampingi
Sebagian besar penderita kanker prostat berusia di atas 65 tahun. Kanker ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara perlahan.
Ketahui lebih dalam mengenai kanker prostat, termasuk faktor risiko, gejala, dan bagaimana pengobatannya, seperti dilansir Portalbangkabelitung.com dari cancer.org.
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko adalah segala sesuatu yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit seperti kanker. Kanker yang berbeda memiliki faktor risiko yang berbeda. Berikut faktor risiko penyakit kanker prostat.
Baca Juga: Derita Kanker Prostat, SBY Dilarikan ke Luar Negeri Untuk Lakukan Pengobatan, Tim Dokter Optimis
1. Usia
Kanker prostat jarang terjadi pada pria yang lebih muda dari 40 tahun, tetapi kemungkinan terkena kanker prostat meningkat dengan cepat setelah usia 50 tahun. Sekitar 6 dari 10 kasus kanker prostat ditemukan pada pria yang lebih tua dari 65 tahun.
2. Keturunan
Kanker prostat tampaknya diturunkan di beberapa keluarga, yang menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus mungkin ada faktor keturunan atau genetik. Namun, sebagian besar kanker prostat terjadi pada pria tanpa riwayat keluarga.
3. Perubahan gen
Beberapa perubahan gen yang diturunkan (mutasi) tampaknya meningkatkan risiko kanker prostat, tetapi mungkin hanya sebagian kecil dari banyaknya kasus.
Baca Juga: Ramai Bahaya Merkuri pada Produk Kecantikan Ilegal, Apa Sebenarnya Merkuri Itu?
GEJALA
Tanda dan Gejala Kanker Prostat Sebagian besar kanker prostat ditemukan lebih awal, melalui skrining. Kanker prostat dini biasanya tidak menimbulkan gejala. Kanker prostat yang lebih lanjut terkadang dapat menyebabkan gejala, seperti:
- Masalah buang air kecil, termasuk aliran urin yang lambat atau lemah atau kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari
- Terdapat darah dalam urin atau air mani
- Kesulitan ereksi (disfungsi ereksi atau DE)
- Nyeri di pinggul, punggung (tulang belakang), dada (tulang rusuk), atau area lain dari kanker yang telah menyebar ke tulang
- Kelemahan atau mati rasa di betis atau kaki, atau bahkan kehilangan kontrol kandung kemih atau usus akibat kanker yang menekan sumsum tulang belakang
Baca Juga: Ketahui 13 Jenis Vaksin Pada Anak, Fungsi, dan Waktu Pemberiannya Oleh dr. Reisa Broto Asmoro
Baca Juga: Hati-Hati! Stres Bisa Memicu Asam Lambung Naik, Ini Penjelasannya
PENGOBATAN
Jika Anda telah didiagnosis menderita kanker prostat, tim perawatan kanker akan mendiskusikan dengan Anda pilihan pengobatan yang terbaik untuk Anda.
Penting untuk memikirkan manfaat dari setiap pilihan pengobatan dibandingkan dengan kemungkinan risiko dan efek sampingnya.
Adapun treatment yang biasa dilakukan pada penderita kanker prostat ialah:
- observasi
- operasi
- radiasi
- krioterapi
- terapi hormon
- kemoterapi
- imunoterapi
- terapi target
- perawatan untuk kanker prostat yang menyebar ke tulang
Berikut tadi tentang penyakit kanker prostat yang diidap SBY, lengkap faktor risiko, gejala, dan pengobatan.***