Portalbangkabelitung.com-Apa itu Gaslighting?, aksi yang harus diwaspadai karena si pelaku sering memanipulasi korbannya.
Sering kali kita jumpai tindakan manipulatif Gaslighting terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang hubungannya tidak sehat atau toxic relationship.
Artinya, Gaslighting dapat terjadi dimana saja seperti hubungan pertemanan, percintaan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Siapa Pemeran Zoro Live Action One Piece? Simak Profil Lengkap Aktor Tampan Asal Jepang Ini!
Biasanya bentuk manipulasi tersebut dilakukan pelaku agar terlihat kuat dan dapat mengendalikan seseorang dengan tindakan yang menjadikan korbannya tidak yakin terhadap jasmaninya sendiri.
Jadi pengertian Gaslighting adalah bentuk kekerasan emosional dimana pelaku akan memanipulasi korbannya dengan menyangkal setiap perasaan, emosi dan kata-kata yang diberikan oleh korbannya.
Efek dari Gaslighting sangat luar biasa yang mana dapat membuat korbannya tidak memiliki harga diri.
Hal ini bisa terjadi karena apa pun yang korban sampaikan atau rasakan selalu diremehkan oleh si pelaku Gaslighting.
Berikut contohnya Gaslighting yang membuat korbannya mempertanyakan kewarasannya:
1. Pelaku selalu bersikeras dan berusaha meyakinkan korban bahwa semua kejadian yang korban dengar atau saksikan tidaklah benar, misalnya dengan berkata "aku tidak pernah berbicara seperti itu" atau "semua itu hanya imajinasimu".
Baca Juga: Ciri-ciri Penderita NPD, Gangguan Kepribadian Narsis yang Tak Disadari Si Penderita
2. Pelaku tetap berbohong dan tidak mau mengakui perbuatannya bahkan setelah korban menunjukan bukti di depannya.
3. Gaslighter akan mengubah topik pembicaraan atau menolak untuk mendengar saat korban ingin membahas tentang kebohongan pelaku.
4 Pelaku akan melakukan tindakan blame shifting yang mana selalu berusaha untuk mengalihkan tanggung jawab dengan menuduh semua yang ia lakukan karena si korban.
Baca Juga: Kenali Apa itu NPD?, Hati-hati Boleh Percaya Diri Tapi Jangan Berlebihan!
5.Pelaku akan berusaha menyembunyikan kesalahan kepada korbannya dengan mengatakan "aku hanya bercanda", "kamu terlalu sensitif", dan "kamu baper".
Buat kamu, jangan pernah melakukan hal ini karena karena Gaslighting termasuk dalam kelainan mental untuk kategori Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik.
Demikianlah apa itu Gaslighting, semoga kita semua terhindar dari sifat ini.***