Portal Bangka Belitung.com – Tak hanya telapak kaki, kuku dan jari pun sering kali mengalami masalah. Beberapa orang memang menganggapnya hal biasa.
Namun tetap waspada, jika ketidaknormalan terjadi terus-menerus bisa jadi terjadinya infeksi atau penyakit lainnya.
Portalbangkabelitung.com mengutip dari Seputartangsel.com, beberapa gangguan di daerah kaki yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Xiaomi Akan Banyak Luncurkan Smartphone Dengan SOC Snapdragon 888, Siap Acak-Acak Pasar
1. Tumit Retak
Kaki bagian bawah (telapak dan tumit) merupakan bagian tubuh yang menjadi kontak utama saat sedang berpijak.
Bagian ini menginjak tanah dan semua jenis lantai yang belum tentu bersih.
Sepatu yang dipakai membuat kaki berkeringat.
Akibatnya, semua jenis bakteri dan jamur dapat hidup dan berkembang biak di sini.
Salah satunya dapat menjadi penyebab tumit menjadi retak.
Jika kondisi retak dapat dihilangkan dengan balsem dan krim kulit, itu pertanda tidak ada masalah serius.
Baca Juga: Mengejutkan! Terbongkar Aktivitas Habib Rizieq Saat Menjalani Masa Tahanan di Rutan Bareskrim Polri
Anda harus waspada dengan keretakan yang tidak hilang-hilang. Infeksi bisa saja masuk dari daerah tersebut. Apalagi bagi penderita diabetes.
2. Bunion
Secara awam, bunion merujuk pada benjolan di bagian atas telapak kaki dan agak kemerahan.
Baca Juga: Bali Utara Punya Pantai Lovina yang Tak Kalah Cantik
Penyebab paling utama bunion adalah genetika, memakai alas kaki yang terlalu sempit setiap hari, dan aktivitas di luar rumah yang tinggi.
Jika Anda mengalami gejala bunion, sebaiknya diperiksakan ke dokter. Bunion juga dapat dialami oleh bagian kaki yang mengalami cedera bagian dalam dan gangguan neromuskuler.
3. Kaki Dingin
Telapak kaki dan tangan merupakan bagian yang paling sensitif terhadap suhu. Jadi wajar jika di suhu dingin kaki menjadi dingin.
Solusi masalah di atas adalah dengan menggunakan kaos kaki dan sarung tangan.
Bagaimana jika suhu udara panas tetapi telapak kaki dingin?
Baca Juga: Pantai Amed Tempat Cantik Untuk Melihat Kesempurnaan Matahari Terbenam
Itu pertanda sirkulasi udara dalam darah buruk. Pemicu terbanyak keadaan tersebut adalah kecemasan dan stres.
4. Kuku Kuning
Kuku berwarna kuning permanen meskipun tidak memakai pewarna menjadi tanda infeksi.
Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV Senin 22 Februari, Saksikan Mission Impossible Fallout Dan Nerve
Dr Dawn Harper, menyebutkan infeksi jamur pada kuku dapat menyebabkan kuku lebih rapuh, berubah bentuk, dan nyeri di bagian bawah.
Hati-hati jika ada memar di bawah kuku yang kuning! Anda harus memeriksakan diri ke dokter karena khawatir merupakan gejala kanker kulit.
5. Kapalan
Kapalan mirip dengan bunion. Namun, letaknya di bagian telapak kaki dan terasa sedikit kasar jika dipegang.
Pada dasarnya kapalan terbentuk karena gesekan, alas kaki yang tidak pas dan sering digosok-gosok. Manfaat benjolan kasar ini adalah melindungi bagian bawah dari cedera, tekanan, dan gesekan.
Kapalan dapat juga terjadi karena diabetes dan ketidakseimbangan tubuh. Kapalan yang demikian diserta sakit di punggung bagian bawah, lutut, pergelangan kaki, dan leher.
Baca Juga: Ayus Tidak Mau Menikahi Nissa Sabyan? Aldi Taher Sang Presiden Poligami Akan Nikahi Nissa Sabyan
6. Kaki Bengkak
Kaki bengkak sering disebut dengan edema atau penumpukan cairan di bawah kulit.
Edema ringan langsung hilang dalam beberapa hari. Segera ke dokter jika edema tidak berangsur hilang.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Senin 22 Februari 2021, Saksikan Ikatan Cinta dan Indonesian Idol 2020
Kaki bengkak dapat terjadi karena cedera, gigitan atau sengatan serangga, masalah hati, ginjal, atau jantung, gangguan pembekuan darah, dan infeksi.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Seputar Tangsel dengan judul "