Portalbangkabelitung.com- Menopause pada wanita merupakan proses alami yang terjadi untum penanganan yang berfokus pada gejala.
Menopause merupakan fase terakhir dimana perdarahan haid seorang wanita berhenti sama sekali.
Sebagaimana dilansir dari hasil penelitian Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 2, No. 3, Nopember 2013.
Baca Juga: Ketahui Tentang Tahap dan Ciri Menopause Pada Perempuan
Diketahui bahwa pada usia 50 tahun, perempuan atau wanita memasuki masa menopause sehingga terjadi penurunan atau hilangnya hormon estrogen yang menyebabkan perempuan mengalami keluhan.
Atau gangguan yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat menurunkan kualitas hidupnya.
Berdasarkan Hasil uji statistik didapatkan nilai p Value = 0,01 lebih kecil dari α = 0,05 berarti ada hubungan umur menopause dengan keluhan masa Menopause.
Analisis keeratan dua variabel OR 3,38 CI 95% (1,37-8,33).
Umur seseorang berpengaruh terhadap kesiapan seseorang wanita menghadapi keluhan menopause.
Semakin bertambah usia, maka semakin siap wanita menghadapi keluhan menopause.
Baca Juga: Ini Bedanya Payudara Nyeri Saat Akan Haid dan Tanda Positif Hamil
Wanita yang mengalami menarche cepat akan mengalami menopause yang lambat.
Umumnya menopause usia 40-50 tahun dan masa premenopause 3-4 tahun.
Sehingga gejala-gejala ketakutan akan ringan sekali dan hampir tidak terasa.
Baca Juga: Alat dan Motode Baru Kontrasepsi, Paling Ampuh Cegah Kehamilan
Sedangkan menopause usia ≥ 50 usia meraka akan mengalami masa premenoupose sekitar 6 bulan sampai 1 tahun.
Sehingga mereka belum siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan belum mampu mengontrol keluhan yang muncul dengan sedikit masalah dalam dirinya Mackenzie yang dikutip dalam Pertikasari (2003).
Berdasarkan hasil penelitian Masruroh (2012) didapatkan ada hubungan antara riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan usia menopause pada wanita.
Baca Juga: Penembakan di Area Spa di Atlanta Karena Pelaku Kecanduan Seks
Semakin lama memasuki usia menopasue maka keluhan yang dialami akibat penggunaan kontrasepsi akan semakin panjang.
Hal ini tentunya bertolak belakang dari hasil penelitian, yang dimana wanita yang umur ≥ 50 tahun memiliki keluhan dibandingkan umur < 50 tahun.
Hal ini dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan tentang menopause yang diberikan kepada wanita/ibu.
Baca Juga: Cegah Sebelum Terjadi! Ini 3 Gejala Asam Urat yang Harus Diketahui
Seharusnya kondisi haid yang tidak normal yang mengalami keluhan masa menopause.
Terdapat hubungan antara kondisi haid dan umur dengan keluhan masa menopause.
Serta tidak terdapat hubungan antara paritas, alat kontrasepsi, IMT, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan dan pendapatan dengan keluhan masa menopause.***