1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tambahan Tiba Di Indonesia, Ini Penjelasan Kementerian BUMN

- 16 Juli 2021, 22:55 WIB
1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tambahan Tiba Di Indonesia, Ini Penjelasan Kementerian BUMN
1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tambahan Tiba Di Indonesia, Ini Penjelasan Kementerian BUMN /Pixabay/Kfuhlert

Portalbangkabelitung.com-  Pemerintah saat ini sedang berupaya mempercepat program vaksinasi nasional dengan terus mengamankan pasokan vaksin di Indonesia.

Tercatat sebanyak 1.408.000 dosis vaksin Sinopharm siap pakai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 16 Juli 2021.

Kedatangan vaksin kali ini menjadi bagian dari pengadaan Vaksin Gotong Royong yang menjadi program kerja sama antara Kimia Farma dengan Sinopharm.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Darurat: Denny Darko Ungkap dalam Kondisi Menderita, Ada Aliran Dana dari Atas Menuju Bawah

Dijelaskan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan pers kedatangan vaksin tahap ke-27 secara virtual pada Jumat, 16 Juli 2021.

“Penerimaan dari vaksin ini adalah tahapan keempat dari rangkaian kedatangan vaksin Sinopharm yang merupakan bagian dari pengadaan Vaksin Gotong Royong yang dilaksanakan oleh Kimia Farma dengan Sinopharm dengan total suplai sebesar 15 juta vaksin”, ucap Pahala Nugraha Mansury.

Baca Juga: Kepolisian Inggris Tahan 5 Suporter Rasis Yang Hina Pemain Inggris Akibat Gagal Dalam Tendangan Penalti

Ia berharap dengan tambahan vaksin Sinopharm hari ini dapat memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia aman.

“Vaksin tidak menggunakan vaksin bagian dari program pemerintah ataupun vaksin hibah dari negara-negara sahabat. Sehingga kita berharap bahwa program Vaksin Gotong Royong ini betul-betul berasal dari vaksin Sinopharm yang dibeli langsung untuk tujuan pelaksanaan dari Vaksin Gotong Royong,” tambahnya.

Baca Juga: Idul Adha 2021: Menteri Agama Umumkan Larangan Mudik, Shalat Ied di Rumah Saja

Vaksinasi Gotong Royong merupakan bentuk semangat dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat di Indonesia dalam mendukung program vaksinasi nasional. Wamen BUMN I memastikan pelaksanaan vaksinasi tersebut tidak membebankan pemerintah.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Sekretariat Negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah