Portalbangkabelitung.com- Diabetes terjadi akibat tubuh tidak dapat memproduksi dan memanfaatkan hormon insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang berfungsi menyerap dan mengubah glukosa (gula) dari aliran darah menjadi energi.
Energi tersebut disimpan serta digunakan oleh sel tubuh.
Ketika hormon insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara efektif, akibatnya kadar gula dapat menumpuk di dalam darah.
Kelebihan gula dapat merusak organ di seluruh tubuh, seperti mata, saraf, ginjal, termasuk pembuluh darah itu sendiri.
Komplikasi diabetes dapat mengganggu pembuluh darah kecil yang menyuplai rambut.
Baca Juga: Sinopsis Gopi Serial India ANTV 28 Juli 2022: Gopi Terkenal di Televisi Berkat Masakannya
Akibatnya, penyakit diabetes dapat menyebabkan rambut rontok.
“Hal itu terjadi karena pembuluh darah yang menyuplai folikel rambut mengalami penyumbatan,” jelas dr. Reza.
Pembuluh darah bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh agar organ dan jaringan tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Jika pembuluh darah rusak akibat diabetes, pasokan oksigen yang memengaruhi siklus pertumbuhan rambut akan ikut berkurang.
Dampaknya, peluang rambut rontok pada penderita diabetes kian besar.
Rambut sendiri mengalami sejumlah fase pertumbuhan.
Tahap pertama dinamakan fase pertumbuhan aktif.
Fase yang berlangsung selama dua tahun atau lebih ini memungkinkan rambut tumbuh dengan kecepatan 1-2 centimeter per bulan.
Kemudian, rambut memasuki fase istirahat yang berlangsung sekitar 100 hari.
Setelah fase istirahat, rambut akan rontok. Kemudian fase pertumbuhan rambut akan kembali berulang.
Fase pertumbuhan rambut penderita diabetes mengalami gangguan akibat rusaknya pembuluh darah.
Hal ini mengakibatkan pertumbuhan rambut penderita diabetes lebih lambat.
Rambut rontok karena diabetes tersebut tidak hanya terjadi di kepala, namun juga di bagian lengan, kaki, serta area tubuh lain yang ditumbuhi rambut.
Baca Juga: VIRAL Oknum Petugas Injak Kepala Pria Diduga Difabel dan Mabuk di Merauke, Netizen: Astaghfirullah
Selain itu, rambut rontok pada penderita diabetes juga dapat terjadi akibat stres, konsumsi obat-obatan penurun gula darah, maupun komplikasi diabetes seperti penyakit tiroid.***