Network
Egg Freezing atau pembekuan telur mungkin bisa menjadi pilihan jika Anda belum siap untuk hamil sekarang tetapi ingin mencoba memastikan Anda bisa hamil nanti.
Berbeda dengan pembekuan telur yang dibuahi (kriopreservasi embrio), pembekuan telur tidak memerlukan sperma karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.
Sama seperti pembekuan embrio, Anda harus menggunakan obat kesuburan untuk membuat Anda berovulasi sehingga Anda akan menghasilkan banyak telur untuk diambil.
Baca Juga: Kasus Varian Omnicron Meningkat! Jokowi Gelar Jumpa Pers Virtual Tanggapi Covid-19 Varian Omnicron
Anda mungkin mempertimbangkan egg freezing atau pembekuan telur jika:
- Anda memiliki kondisi atau keadaan yang dapat mempengaruhi kesuburan Anda. Ini mungkin termasuk anemia sel sabit, penyakit autoimun seperti lupus.
- Anda memerlukan pengobatan untuk kanker atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk hamil. Perawatan medis tertentu seperti radiasi atau kemoterapi dapat membahayakan kesuburan Anda. Pembekuan telur sebelum perawatan mungkin memungkinkan Anda untuk memiliki anak biologis nanti.
- Anda menjalani fertilisasi in vitro. Saat menjalani fertilisasi in vitro, beberapa orang lebih memilih pembekuan telur daripada pembekuan embrio karena alasan agama atau etika.
- Anda ingin mengawetkan telur yang lebih muda sekarang untuk digunakan di masa mendatang. Membekukan telur di usia yang lebih muda dapat membantu Anda hamil saat Anda siap.
Berikut tadi tentang apa itu egg freezing, mengapa itu dilakukan, dan pertimbangan seseorang mengambil tindakan tersebut.
Semoga bermanfaat.***
