Heboh Kerumunan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Spontanitas Euforia dan Histeria yang Tak Direncanakan

24 Februari 2021, 20:57 WIB
Ferdinan Hutahaean merespons kerumunan saat Jokowi berjunjung ke NTT /liston/Twitter/@FerdinandiHaean3

Portalbangkabelitung.com - Mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons video kerumunan masyarakat saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Video kunjungan Jokowi tersebut membuat heboh jagat politik Tanah Air.

Tak cukup sampai di situ, topik mengenai video tersebut bahkan menjadi trending di media sosial Twitter.

Baca Juga: Mengunjungi Mesjid Istiqlal, Atta Halilintar: Cuma Numapang Sholat Saja

Ferdinand Hutahaean menyebut, kerumunan massa saat kunjungan Presiden Jokowi itu berbeda dengan kerumunan yang terjadi di pernikahan putri Habib Rizieq atau HRS.

Perbedaannya kata dia, yakni Presiden Jokowi tak pernah mengundang kerumunan dan itu hanya sebuah spontanitas.

Tanggapan Ferdinand Hutahaean terhadap kerumunan Presiden Jokowi disampaikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Tentara Filipina Tangkap Kerabat Abu Sayyaf

"Kerumunan kunjungan pak Jokowi di NTT sangat berbeda dgn kerumunan acara pernikahan putri Rizieq Sihab," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @FerdinandHaean3.

Menurutnya, Presiden juga selalu terlihat mengingatkan agar warga memakai masker.

"Jokowi tak mengundang, tak menyiapkan tenda untuk kerumunan, dan Jokowi selalu tampak menjuk maskernya agar warga juga pakai masker," tuturnya.

Baca Juga: Setelah Melakukan Penganiyaan Terhadap Nindy, Status Suami Menjadi Tersangka Hingga Terancam Kurungan 5 Tahun

Namun itu menurutnya adalah spontanitas dan euforia yang tidak direncanakan dari warga menyambut pemimpinnya.

"Spontanitas euforia dan histeria yang tak direncanakan," pungkasnya.

Dalam unggahan sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga menyampaikan bahwa tidak mungkin histeria yang spontan itu dilarang.

"Euforia dan histeria spontan itu tak mungkin dilarang," tuturnya.

Baca Juga: Kembali Viral Unggahan Pria Jepang Di Dalam Pesawat Boeing 777

Dirinya juga menegaskan, bahwa tidak mungkin warga dikunci di rumahnya masing-masing.

"Tak mungkin warga dikunci di rumah agar tak berkerumun menyambut presiden yg mrk cintai," tegasnya.

Menurutnya peristiwa tersebut hampir sama dengan kepulangan HRS di bandara yang spontan disambut oleh pengikutnya.

"Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama juga dengan kondisi ketika Rizieq Sihab disambut pendukungnya dari Bandara,"tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Jelang Laga Liga Champions, Pep Guardiola: Tim Asal Jerman Selalu Berbahaya

Peristiwa kepulangan HRS di bandara yang di sambut pengikutnya menurut Ferdinand Hutahaean itu bukanlah kesalahan HRS.

"Itu bukan kesalahan Rizieq Sihab makanya diapun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu," tegasnya.

Baca Juga: Dayana Meminta Hapus Semua Konten Youtubenya Bersama Dirinya,Fiki: Mungkin Aku Akan Hapus Semua Vidio Bersama

Ferdinand Hutahaean menegaskan kembali bahwa peristiwa kerumunan Presiden Jokowi di NTT adalah histeria dan spontan.

"Sama dengan yang di NTT, itu histeria spontan," tutur Ferdinand Hutahaean.

Artikel ini telah terbit di media Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dengan judul "Heboh Kerumunan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: itu Beda dengan Kerumunan Pernikahan Putri HRS" yang tayang pada Rabu, 24 Februari 2021. *** (PR Tasikmalaya/Sandi Susandi)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler