Sandiaga Uno Upayakan Produk Ekonomi Kreatif Jadi Penyambung Silaturahmi di Tengah Larangan Mudik

3 April 2021, 14:48 WIB
Sandiaga Uno, Menparekraf /Bagus Kurniawan/Twitter: @sandiuno

Portalbangkabelitung.com - Pemerintah telah resmi melarang masyarakat melakukan tradisi mudik yang dilakukan setiap tahun jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Larangan yang diputuskan pemerintah dan diumumkan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berlaku mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sedang mengupayakan agar produk-produk ekonomi kreatif dapat menjadi alat untuk menyambung silaturahmi dengan sanak di kampung halaman meski mudik dilarang.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Kembali Bekuk 3 Terduga Teroris di 3 Wilayah Berbeda

Pemerintah juga berharap masyarakat sadar agar tidak melakukan pergerakan ke luar daerah sebelum dan sesudah tanggal tersebut.

Masih rentannya risiko penularan Covid-19 menjadi alasan pemerintah melarang masyarakat mudik.

Walau demikian, pemerintah akan tetap memberikan cuti bersama untuk masyarakat.

Baca Juga: Putus Gerakan Teroris, TNI dan Polri Bentuk Posko Komandi Taktis di Setiap Provinsi

"Saya sedang mendorong program untuk menggantikan kehadiran fisik di kampung halaman dengan mengirim produk-produk ekonomi kreatif," sebut Sandiaga Uno dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 2 April 2021.

"Jadi sebagai gantinya, kita bertemu dengan handai tolan mengirimkan tanda mata dari produk-produk ekonomi kreatif," ucapnya lagi.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat mengunjungi pembuatan cendera mata Kriya Kayu Rik Rok di Kabupaten Mangelang.

Baca Juga: Teror Guncang Makassar dan Jakarta, Ganjar Pranowo: Tidak Ada Terdampak di Jawa Tengah

"Dengan peniadaan mudik tahun ini, destinasi-destinasi wisata seperti Kriya Kayu Rik Rok di Desa Wanurejo Borobudur ini justru diharapkan dapat peluang," tutur Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, objek-objek wisata akan tetap dibuka meski mudik dilarang.

Hal itu bertujuan agar ekonomi bisa tetap berputar saat libur Lebaran.

Baca Juga: Pengendara Mobil Fortuner yang Viral Dijerat Pasal Berlapis, Pasal Melanggar Lalu Lintas dan Ancaman

"Karena tujuan pemerintah adalah mengurangi risiko penularan Covid-19, bukan membuat ekonomi terutama di sektor pariwisata jadi ikut terimbas drastis," sebut Muhadjir Effendy.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mudik Dilarang, Sandiaga Uno: Ganti Kehadiran di Kampung Halaman dengan Cendera Mata" yang tayang pada Sabtu, 3 April 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Rio Rizky Pangestu)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler