Portalbangkabelitung.com- Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, M.P.H. lahir di Kutacane, Aceh, 6 Juni 1945 .
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun1972.
Ia juga memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di Universitas Indonesia.
Baca Juga: Link Nonton Penthouse 3 Episode 2 Sub Indo, Beserta Sinopsis
Selang beberapa tahun kemudia Azrul Azwar memperoleh gelar MPH dari School of Public Health University of Hawaii.
Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium cumlaude.
Tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri.
Baca Juga: Jadi Kader PBB, Aldi Taher : Alhamdulillah, Yusril Menyemangati Saya
Azrul memiliki minat yang tinggi dalam menulis, selain menulis buku tentang kesehatan Ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.
Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Azrul juga dikenal sebagai orang yang aktif berorganisasi.
Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI),
Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia.
Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia.
Antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc).
Pada 19 Desember 2003 Azrul Azwar menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional dan menuangkan ide serta pikirannya kepada Gerakan Pramuka Hingga akhir hayatnya.
Baca Juga: Spesial Hari Ulang Tahun NBA, Pelajari 2 Format Permainan Liga Basket Terbaik Di Dunia Ini Yuk!!
Azrul Azwar meninggal di Jakarta 1 April 2014 setahun setelah masa jabatannya Sebagai Ketua Kwartir Nasional habis, beliau meninggal karena penyakit kanker hati yang dideritanya.***