Portalbangkabelitung.com- Banyak yang bertanya-tanya siapa dibalik terhambatnya vaksin Covid-19 berjenis Vaksin Nusantara.
Baru-baru ini terdengar isu bahwa pihak BPOM mempersulit izin uji klinis Vaksin Nusantara
Vaksin hasil karya anak bangsa ini adalah satu dari beberapa jenis vaksin yang ditemukan untuk mengatasi masalah pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Vaksin Nusantara, Pakar UI Bongkar Kenyataan Dipesan Turki dan Diakui WHO
Di saat ini Vaksin Nusantara dilirik oleh negara Turki.
Kabarnya Turki minat dengan Vaksin Nusantara.
Turki telah memesan Vaksin Nusantara untuk negaranya sebanyak 5,2 juta dosis.
Sejak saat itu terjadi guncangan di meja pemerintahan DPR.
Baca Juga: Jadwal BSU Tahap 3, 4 dan 5 Cair ke 5,1 Juta Orang: BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta
Tepat pada Rabu, 25 Agustus 2021 Anggota DPR RI saling menyinggung terkait Vaksin Nusantara yang diimpor ke Turki.
Siapa sebenarnya dalang dibalik permainan Vaksin Nusantara?
Simak penjelasannya berikut ini.
Saat itu anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay rapat bersama dj kompleks Parlemen.
Saleh Daulay menyingung pasal BPOM yang belum mengeluarkan izin untuk vaksin Nusantara dan Merah Pada
Sementara itu vaksin tersebut adalah perjuangan anak bangsa.
Kemudian ucapan yang terlontar dari Saleh Daulay dibalas dengan goyangan kepala oleh Penny selaku pihak BPOM.
" Itu ada di media Turki mau memesan, jangan goyang kepala. Ibu kalau tidak percaya jangan membantah," ucap Saleh Daulay.
Baca Juga: Jadwal dan Tempat Ujian SKD CASN PPPK Non Guru 2021 Provinsi Bangka Belitung
Saat ini pihak Turki telah memantau perkembangan Vaksin Nusantara sejak awal bahkan Turki siap membantu terkait uji klinis fase 3 Vaksin Nusantara di Turki.
Menurut Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Erlangga Prof. Chairul Anwar Nidom adanya uni klinis Vaksin Nusantara di negaranya itu akan memberi keuntungan.
Turki akan memiliki kemungkinan besar negara Islam akan tercover oleh Turki.
Baca Juga: Imbauan BKPSDMD Babel untuk Peserta Ujian SKD CASN dan PPPK Non Guru 2021
Menurut Nidom Vaksin Nusantara ini sebenarnya bisa menjadi potensi khusus bagi Indonesia untuk dijadikan sebuah terobosan baru yang berefek pada ekonomi.***