Portalbangkabelitung.com- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi pendampingan khusus kepada peserta ini saat ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.
Adanya pendampingan bagi penyandang disabilitas, yang mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan PNS di lingkungan Kemendagri 2021.
Pendampingan ini diberikan kepada peserta yang mengikuti seleksi di titik lokasi mandiri Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Kepala Biro Kepegawaian Kemendagri Rahajeng Purwianti mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tim panitia agar siaga.
Terutama bila ada peserta yang kesulitan berjalan atau membutuhkan bantuan.
Bahkan diketahui adanya sejumlah fasilitas lainnya juga disediakan, seperti kursi roda, tim kesehatan, dan kebutuhan lainnya.
“Kita sama-sama tadi mendampinginya, dan mereka pada saat setelah registrasi tidak menggunakan tangga jalan, tapi mereka melalui lift langsung,” ujar Rahajeng saat ditemui di titik lokasi mandiri, Kamis 23 September 2021.
Selain itu, penyelenggara juga menyediakan tim dokter okupasi yang bertugas memverifikasi data dukung yang dilaporkan peserta ke dalam sistem.
Rahajeng menuturkan, tahun ini Kemendagri menerima 7 peserta penyandang disabilitas.
Dari jumlah itu, ada 4 peserta yang mengikuti ujian SKD CPNS di Kantor BPSDM Kemendagri.
Sedangkan sisanya, mengikuti seleksi di kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Diketahui mereka nantinya bakal mengisi 4 formasi ASN di Kemendagri.
Baca Juga: Ombudsman RI Bangka Belitung Buka Suara soal Teguran KASN atas Seleksi Terbuka JPTP Pemprov Babel
“Alhamdulillah, 4 orang (yang mengikuti tes di titik lokasi BPSDM Kemendagri) itu sudah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar,” katanya.
Dia menegaskan, pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun sebelumnya, Kemendagri juga
menerima peserta penyandang disabilitas.
Penerimaan itu, kata dia, merupakan bentuk pemberian hak yang sama kepada semua warga negara yang dinyatakan memenuhi ketentuan dan persyaratan.
Sebab pada dasarnya, kata dia, mereka juga memiliki kompetensi yang sama dengan peserta lainnya.
Rahajeng berharap, kepada seluruh peserta, termasuk penyandang disabilitas dapat memberikan kinerja terbaik dan tetap semangat, bila nanti menjadi ASN di Kemendagri.
Di lain sisi, lanjutnya, Kemendagri juga bakal terus berbenah menyediakan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan pegawai penyandang disabilitas.
“Jadi saat ini kalau untuk penyediaan sarana dan prasarana, tentunya kami terus berbenah diri,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta penyandang disabilitas Putra Rahmat Purna menceritakan, fasilitas yang diberikan penyelenggara cukup memudahkan dirinya dalam mengikuti proses ujian SKD di BPSDM Kemendagri.
Putra mengaku sudah keempat kalinya mengikuti seleksi CPNS. Namun, baru tahun ini dirinya memilih formasi sebagai penyandang disabilitas.
Baca Juga: Depok Kembali Diterpa Hujan Es Disertai Angin Kencang, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem
“Dulu-dulu dicampur gitu saja, saya kan disabilitasnya di mata, kalau saya cari-cari sendiri (petunjuk arah) kadang tulisan tidak terlihat jelas, sehingga harus mendekat,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Amelia Sofia Hadi yang turut mendaftar sebagai peserta penyandang disabilitas.
Menurutnya, pelayanan berupa pendampingan yang diberikan penyelenggara sangat membantu dirinya dalam mengikuti setiap tahapan SKD CPNS.
Baca Juga: Tak Terima Saipul Jamil Dicap Pedofil hingga Predator, Kuasa Hukum: Kenapa Gak Dihukum Mati Aja
Pendampingan itu diberikan, mulai dari pendaftaran hingga memasuki ruang ujian. “Itu benar-benar kita tuh dikhususin, benar-benar diprioritaskan,” ujarnya.***