Portalbangkabelitung.com- Gejolak Pilpres 2024 datang sebelum waktunya, gesekan politis yang sudah hadir tengah-tengah masyatakat saat ini tentunya sedikit aneh.
Pemilihan Presiden yang masih jauh dimata tapi dekat dihati ini terus bergejolak dikalangan elit politik dan para pemangku kekuasaan.
Bahkan beberapa deklarasi dan pendekatan politik dilakukan oleh beberapa pihak meskipun Pilpres 2024 masih terlalu jauh untuk diperhatikan lebih lanjut.
Namun salah satu tokoh muda, Ahmad Khoirul Umam sebagai Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) memberikan sedikit gambaran soal Pilpres 2024.
Ahmad Khoir Umam mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini sedang menebar jala mencari calon untuk diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Target sasarannya adalah para Gubernur wilayah Jawa seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah yang tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu," kata Khoirul Umam melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dilansir dari Antara News.
Ia mengatakan strategi yang dilakukan PPP bisa dipahami karena partai tersebut tidak memiliki tokoh atar figur pemimpin yang bisa dijual dalam kontestasi nasional.
Ada empat gubernur yang diundang pada Munas Alim Ulama PPP, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bahkan diundang pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sebagaimana diketahui tokoh-tokoh daerah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur dibeberapa wilayah strategis ini sudah sejak lama digadang-gadang memiliki kemampuan dan kekuatan besar menuju Pilpres 2024.
Selain itu juga menurut Ketua Majelis Syariah DPP PPP K.H. Musthofa Aqiel Siroj memberikan sedikit pandangannya.
Dirinya pun menegaskan jika upaya pendekatan dan penjajakan dukungan kandidat peserta Pilpres 2024 tidak hanya pada Munas Alim Ulama.
Lebih tegas lagi disampaikan, pendekatan Pilpres 2024 bisa saja dilakukan di lain kesempatan dengan cara bertemu secara langsung.
"PPP akan memilih calon yang sesuai dengan nafas perjuangan partai," ungkap K.H. Musthofa Aqiel Siroj menegaskan.***