Peran Penting Bung Tomo dalam Sejarah Pertempuran 10 November 1945, Simak Ulasannya

8 November 2021, 22:00 WIB
Peran Bung Tomo Pahlawan Nasional Republik Indonesia. /Instagram/@matahatipemuda/

Portalbangkabelitung.com- Sutomo atau lebih dikenal dengan sapaan akrab Bung Tomo adalah pahlawan nasional Indonesia.

Bung Tomo dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Bung Tomo berhasil membawa rakyat Surabaya untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan serangan pasukan sekutu dan NICA.

Baca Juga: Disebut Menolong Anak Vanessa Angel Saat Kecelakaan, Muncul Sosok Ansori yang Beri Pengakuan Begini

Pertempuran tersebut berlangsung sangat dasyat. Hingga sampai saat ini setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Lantas apa peranan penting Bung Tomo pada Indonesia sehingga namanya tidak pernah lepas dalam sejarah peristiwa pertempuran tersebut?

"Peran utama Bung Tomo adalah orasi dia yang memacu rakyat untuk memberikan perlawanan," kata sejarawan Rushdy Hoesein sebagaimana diberitakan oleh Kabar Lumajang PRMN.

Baca Juga: Song Joong Ki Masuk Nominasi Blue Dragon Film Awards ke-42, Berikut Daftar Nominasi Best Actor

Pada 1944, ia terpilih menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru dan pengurus Pemuda Republik Indonesia di Surabaya yang disponsori Jepang.

Bisa dibilang, inilah titik awal keterlibatannya dalam Pertempuran 10 November. 

Dengan posisinya itu, ia bisa mendapatkan akses radio yang lantas berperan besar untuk menyiarkan orasi-orasinya yang memacu semangat rakyat untuk berjuang mempertahankan Indonesia.

Slogan yang terkenal dengan Bung Tomo yaitu "Merdeka atau Mati".

Baca Juga: 7 Ucapan Selamat Peringati Hari Pahlawan 2021, Cocok Dibagikan di Instastory atau WA

Bung Tomo, menyiarkan Proklamasi melalui Radio Republik Indonesia, dan juga memakai media elektronik untuk mengkomunikasikan perjuangan ke berbagai penjuru. 

Ia memilih melancarkan agitasi dan propaganda lewat corong radio.

Terlebih, sejak 12 Oktober 1945 Bung Tomo juga memimpin Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) di Surabaya.

Meskipun pada akhirnya pihak Indonesia kalah dalam pertempuran 10 November 1945, namun rakyat Surabaya dianggap berhasil memukul mundur pasukan Inggris untuk sementara waktu dan kejadian ini dicatat sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler