Cek Fakta! BJORKA Bukanlah Hacker, Pakar : Ini Hanya Bisnis

15 September 2022, 09:38 WIB
Gildas Deograt Lumy alias White Hacker /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/

Portalbangkabelitung.com - Hacker Bjorka kembali menjadi sorotan setelah aksinya berhasil membuat pemerintah Indonesia ketar ketir.

Bagaimana tidak, Bjorka yang berani membocorkan data pejabat negara hingga data pelanggan, bahkan ia juga tak segan membocorkan dokumen presiden Joko Widodo dari tahun 2019 hingag 2021.

Hal tersebut membuat pemerintah Indonesia membentuk tim gabungan Bareskrim Polri bersama BIN dan BSSN untuk membongkar identitas sang hacker.

Baca Juga: Narasumber Ini Bongkar Identitas Hacker Bjorka di Podcast Deddy Corbuzier, Berasal Dari Indonesia?

Walaupun sudah diadakan konferensi pers dan menyatakan kalau identitas hacker Bjorka sudah diketahui oleh BIN, namun sementara belum bisa dibocorkan ke publik.

Disisi lain melalui podcast Deddy Corbuzier, Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI) Gildas Deograt Rumy mengatakan bahwa Bjorka bukanlah seorang hacker melainkan hanya pembeli.

Menurut Gildas, 1,3 milyar data yang bocor bukanlah ulah Bjorka, melainkan peretas lain, disini peran Bjorka hanyalah pembeli.

Baca Juga: Viral Hacker Bjorka, Mahfud MD Akui Sudah Kantongi Indentitas Hacker

Gildas menjelaskan bisnis tersebut sudah biasa dilakukan para hacker pada bisnis ekosistem di dark web bahwa peretas bukanlah orang menjual data ke publik.

"Jadi yang menemukan celah keamanan ada orang lain, yang mengeksploitasi ada orang lain, kemudian yang menggunakan mencuri data orang lain, yang menjual orang lain, itu secara umum ekosistemnya, bahkan data-data dijual sebagai services tapi ini di dark web," jelas Gildas.

Gilda juga mengatakan bahwa sistem keamanan siber di Indonesia masih sangat lemah sehingga masih sering terjadi kebocoran data dari luar.

Baca Juga: Data Pribadi Dibongkar Hacker Bjorka, Mahfud MD : Saya Tak Ambil Pusing

"Bisa dibilang begitu (security siber rendah). Kalau dari skala 1 sampai 10, 1 itu rendah 10 itu tinggi, Indonesia ada di 3, itu juga pakai doa," kata Gildas, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Tidak hanya itu, ketika Deddy menanyakan tentang keberadaan Bjorka, Gildas meyakini kalau Bjorka berasal dari Indonesia sesuai dengan prediksi natizen.

Namun belum bisa dipastikan asal usul Bjorka karena identitasnya belum resmi diumumkan ke publik.

Baca Juga: Terungkap! Ini Asal Usul dan Alasan Hacker Bjorka Jadikan Indoenesia Sebagai Target Peretasan Data

Ketika disinggung kenapa identitas Bjorka belum ditemukan, Gildas menjelaskan bahwa saat ini tahapan yang dilakukan adalah penyelidikan darimana data yang bocor bisa diperoleh, namun belum masuk ke tahap untuk investigasi pencarian pelaku.

"Sebetulnya bukan susah sekali ya, karena memang masih mengelola mencari tahu sebenarnya itu darimana sumbernya, kemudian ya mengelola isu yang ada berkoordinasi jadi ini belum masuk ke tahap investigasi yang dalam artian mencari pelakunya, belum sampai situ, ungkap Gildas.

***

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler