Portalbangkabelitung.com - Sudah beberapa pekan ini dunia maya dihebohkan dengan sosok misterius hacker Bjorka yang mengklaim dirinya berhasil membobol data pemerintah.
Data yang berhasil dibocorkan Bjorka mulai dari data pelanggan PLN hingga data pribadi menteri.
Beberapa menteri yang telah dibocorkan sang hacker yaitu Erick Tohir hingga Mahfud MD.
Meskipun Mahfud MD mengatakan bahwa data pribadi yang dibocorkan bukanlah data yang bersifat rahasia, namun beberapa orang lainnya merasa resah dengan sosok sang hacker ini.
Baca Juga: TERBONGKAR! Identitas Hacker Bjorka Mulai Terkuak, Ternyata Tinggal Disini
Terbaru hacker Bjorka berhasil membobol dokumen negara milik presiden Indonesia, Joko Widodo dari tahun 2019 hingga 2021.
Bahkan pemerintah telah membentuk tim gabungan untuk mengungkapkan siapa sosok dibalik hacker Bjorka.
Beberapa waktu lalu tim Polri mengaku telah mengantongi identitas dan lokasi tempat tinggal sang hacker.
Tidak berselang lama, diberitakan ada dua pemuda yang teridntifikasi sebagai hacker Bjorka.
Pemuda tersebut berasal dari Cirebon, Jawa Barat dan Madiun, Jawa Timur.
Baca Juga: VIRAL! TikToker Ini Lacak Lokasi Bjorka Sampai Foto Tempat Tinggal, Benarkah Tinggal DI SINI?
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, saat ini tim khusus (Timsus) bentukan Presiden Jokowi sedang mendalami keterkaitan pemuda Madiun.
Pemuda tersebut adalah Muhammad Agung Hidayatullah (21) diamankan tim khusus Polri diduga keterlibatan dengan hacker Bjorka.
“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait dengan masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya Timsus,” kata Dedi, Kamis, 15 September 2022 seperti dikutip Portal Bangka Belitung dari PMJ News.
Sedangkan Muhammad Said Fikriansyah (21) belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kebenaran keterlibatannya dengan hacker.
Baca Juga: Salah Tangkap, Identitas Bjorka Terpantau Aktif di Forum Hacker Punya Twitter dan Akun Youtube
Sebelumnya banyak yang menuding MSF sebagai Bjorka karena pernah membobol data KPU.
Namun tak berselang lama ia membuat video klarifikasi bahwa ia bukanlah Bjorka, ia bukanlah hacker dan hanya bisa mengedit data.
Hingga saat ini belum ada informasi tetang benar atau tidaknya keterkaitan kedua pemuda ini dengan hacker Bjorka.
Ketika berita penangkapan pemuda Madiun berseliweran dimana-mana, akun Bjorka malah terpantau aktif dan mengungkapkan kalau Polri telah melakukan salah tangkap.
"That's complete bullshit. The Indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to the indonesian government," tulisnya di Web Breached.to, Kamis 15 September 2022.
(Itu sepenuhnya adalah omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang salah dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia.)
***