Portalbangkabelitung.com - Kemendikbudristek telah mengeluarkan aturan baru mengenai pakaian seragam sekolah. Aturan ini tercantum dalam Permendikbudristek No 50 Tahun 2022.
Dalam Permendikbud Ristek nomor 50 tahun 2022, pengaturan pakaian seragam sekolah memiliki beberapa tujuan. Tujuannya seperti menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan serta memperkuat persaudaraan di antara peserta didik, menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan siswa.
Simak isi Permendikbudristek Nomor 50 tahun 2022 di bawah ini.
1. Jenis seragam sekolah
a. Pakaian seragam nasional
b. Pakaian seragam pramuka
c. Pakaian khas sekolah
d. Pakaian adat yang diatur pemerintah daerah
Baca Juga: The Youngest Son of a Coglomerate Kapan Tayang? Drama Terbaru Song Joong Ki Bawa Misi Balas Dendam
2. Model dan Warna
a. Untuk SD/SDLB, berupa atasan kemeja berwarna putih dan bawahan berwarna merah hati.
b. Untuk SMP/SMPLB, berupa atasan kemeja berwarna putih dan bawahan berwarna biru tua
c. Untuk SMA/SMALB/SMK/SMKLB, berupa atasan berwarna putih dan bawahan berwarna abu-abu.
Baca Juga: KUMPULAN Link Twibbon Template Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 ke 94, Desain Merah Putih
3. Waktu Pemakaian Seragam
a. Pakaian Seragam Nasional digunakan Peserta Didik paling sedikit setiap hari Senin dan Kamis serta pada hari pelaksanaan upacara bendera.
b. Pakaian Seragam Pramuka dan Pakaian Seragam Khas Sekolah digunakan Peserta Didik pada hari yang telah ditetapkan oleh masing-masing Sekolah.
c. Pakaian adat digunakan Peserta Didik pada hari atau acara adat tertentu.
4. Aturan Untuk Pemerintah dan Sekolah
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya, Sekolah, dan masyarakat dapat membantu pengadaan pakaian seragam Sekolah dan pakaian adat bagi Peserta Didik dengan memprioritaskan Peserta Didik yang kurang mampu secara ekonomi. Sekolah juga tidak boleh mewajibkan para peserta didik untuk membeli seragam sekolah setiap kenaikan kelas.***